SuaraSumsel.id - Peristiwa perampokan sadis dialami oleh Hengki Tomasila yang bertindak sebagai Bendahara Samsat Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel). Dia menjadi korban perampokan di depan warung makan Desa Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi pada Rabu (3/1/2024) siang.
Akibat perampokan tersebut, korban Hengki Tomasila mengalami luka tusuk sebanyak 3 kali sehingga uang Rp80 juta raib. Selain itu, ia pula kehilangan stnk, hp raib diambil paksa perampok dari korban.
Kronologi pristiwa ini bermula saat korban hengki hendak makan di warung nasi deoan indomaret Desa Kupang.
Di lokasi tersebut, ia mendapati seseorang yang seolah-oleh hendak makan, lalu langsung merampas tas korban yang berisi uang tersebut.
Baca Juga:Ditahan Kejati, Begini Modus 3 Direktur Perusahaan Suap Dirjen Pajak Sumsel
Mengetahui hal tersebut, korban pun melawan namun kemudian mengalami penusukan tersebut.
Korban sempat melawan, namun perampok yang berjumlah empat orang terus menyerang sehingga mengalami penganiayaan dan luka tusukan di bagian tubuhnya.
Kini korban menjalani pengobatan di RSUD Kabupaten Empat Lawang akibat luka tusukan tersebut.
Pihak keluarga pun membenarkan kondisi terkini korban yang masih dalam membutuhkan perawatan medis dengan menjalani operasi akibat luka tusukan tersebut.
Kasat Reskrim Polrea Empat Lawang AKP Alpian SH dikomfirmasi membenarkan pristiwa itu. Polisi pun membenarkan jika korban masih belum bisa dimintai keterangan lengkap karena masih menjalani pengobatan medis di rumah sakit.
Baca Juga:Sepanjang Tahun 2023, LRT Sumsel Angkut Lebih dari 4 Juta Penumpang
“Tim opsnal satrekrim sudah diterjunkan ke lapangan, pihak keluarga korban sudah melaporkan,” kata Kasat melasir sumselupdate.com-jaringan Suara.com