Awal terjadi pengancaman dimulai ketika anak Bripka Edi yang menggunakan mobil Fortuner mengalami tabrakan dengan pengendara mobil lain, Senin, (18/12/2023).
Kemudian, Bripka Edi mengurus kecelakaan anaknya dengan menggunakan mobil Alphard, hingga terjadilah pengancaman tersebut. Salah seorang penumpang di mobil langsung merekam aksi Bripka Edi yang sedang melakukan pengancaman.
Korban pun memilih untuk meninggalkan lokasi kejadian dan langsung membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang.
"Kami ini tabrakan di Simpang Polda, yang bawa mobil anaknya belom ada SIM. Anaknya perempuan ini nelepon bapaknya. Kami tunggu bapaknya datang. Waktu bapaknya datang, masih belum clear masalah ini," tulis penggugah video.
Baca Juga:Berikut 3 Skema Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas Selama Nataru di Sumsel