Mengenai dunia sepakbola, wanita 45 tahun ini sangat berharap peran pemerintah memperbanyak event-event internasional guna memajukan sepakbola yang kemudian mampu membangkitkan dan menghidupkan roda perekonomian.
Ia mencontohkan salah satu klub sepakbola yang membutuhkan peran pemerintah daerah yakni Sriwijaya FC Palembang yang masih harus berjuang di babak play off agar terhindar dari ancaman degradasi ke Liga 3 Indonesia dan bertahan di Liga 2 setelah gagal melaju ke babak 12 besar.
"Sriwijaya FC, ini merupakan momentum membangkitkan SFC, juga pemerintah harus ikut berperan dalam memperbaiki secara bersamaan dengan pihak terkait guna mendongkrak kembali prestasi tim kebanggaan Wong Kito," ujarnya.
Sederet Penghargaan Nirmala Dewi
Baca Juga:Pinus: Produk-Produk Perhutanan Sosial di Sumsel Makin Unggul Dan Beragam
Beberapa penghargaan Internasional mulai dari Presiden ISSF Prince Nawaf Bin Faisal Bin Fahd Tahun 2013, apresiasi nasional dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tahun 2018, nominator terpilih 25 perempuan Indonesia, hingga juara bidang olahraga dan kesehatan tahun 2023 oleh Founder Yayasan Perempuan Indonesia Juara.
Di sepak bola, Nama Nirmala juga tercatat pernah menjadi bagian Sriwijaya FC pada masa kejayaannya di Liga 1 sebelum akhirnya turun kasta ke Liga 2. Saat itu, dia membantu menguatkan pendanaan klub kebanggaan wong Sumsel itu dengan menjadi Direktur Marketing dan Promosi PT Sriwijaya Optimis Mandiri.