Karena itu para ibu juga diberi pelatihan pengolahan ikan asin. Tidak hanya pengelolaan namun juga ada aspek pemasaran yang dibantu seperti halnya sertifikasi halal sekaligus menciptakan kemasan menarik untuk dijual.
Para masyarakat di dusun akhirnya membentuk lembaga Koperasi Sembilang Maju Bersama sebagai lembaga penguatan ekonomi di dusun tersebut.
Dengan adanya pengelolaan hasil laut lanjutan, pendapatan masyarakat diakui bertambah. Setidaknya pengakuan ibu-ibu ada tambahan mencapai Rp1 juta dari hasil pengelolaan hasil laut tangkapan para suaminya.
![Ikan asin olahan warga Sembilang Banyuasin, Sumsel [dok Pertamina]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/05/85023-ikan-asin-olahan-warga-sembilang-banyuasin-sumsel-dok-pertamina.jpg)
Apalagi ada jejaring pemasaran yang semakin diperluas oleh lembaga perusahaan pendamping.
Baca Juga:Kementan Upayakan Lahan Rawa di OKI Sumsel Bisa Panen 3 Kali Setahun
Teman Keteng, Lina mengatakan dirinya awalnya tidak mengetahui perlunya sertifikasi halal dalam kemasan olahan ikan asin yang dibuatnya. Bahkan ikan asin yang dikemas dengan penampilan seadanya hanya mampu membuat produknya tidak bisa awet dan bertahan lama. "Hasil tangkapan sekarang tidak hanya untuk makan saja, tapi dijual dan mendatangkan penghasilan tambahan,” ujar Lina.
Ajak Ibu-Ibu dan Warga Jaga Alam
Program Bahari Sembilang Mandiri, Kilang Pertamina Plaju juga mengenalkan pelestarian keanekaragaman hayati. Salah satu upayanya yakni menanam 33.000 batang mangrove di lahan 10 hektar yang sempat rusak akibat aktivitas tambak liar.
Masyarakat pun tergerak ekonominya dengan usaha pembibitan mangrove oleh petani yang kemudian dibeli untuk ditanam di area konservasi.
Teman Keteng lainnya, Miftah juga ketiban berkah. Ia mendapatkan pesanan bibit yang melimpah semenjak menjadi petani mangrove. Dengan tambahan pesanan bibit tersebut, pendapatan keluarganya menjadi bertambah.
Baca Juga:Tingkatkan Kesejahteraan, Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel Gelar Pelatihan Membuat Ikan Asin Rumahan
![Penanaman Mangrove di Sembi;ang Kabupaten Banyuasin Sumsel [dok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/06/19343-penanaman-mangrove-di-sembiang-kabupaten-banyuasin-sumsel-dok.jpg)
"Lumayanlah tambah pendapatan untuk keluarga," ujarnya tersenyum gembira.
Sebagai perusahaan yang berdiri di Sumatera Selatan, tepatnya di Plaju, Palembang, kilang Sungai Gerong yang berdiri terpisah oleh Sungai Komering yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kabupaten Banyuasin.
Kawasan Sembilang juga menjadi kawasan terluar, terdepan dan tertinggal (3T).
Pertamina juga berperan sebagai perusahaan migas yang menopang ketahanan energi nasional, nan salah satu proses bisnis yang dijalankan oleh Kilang Pertamina Plaju adalah memastikan kelancaran rantai pasok crude oil atau minyak mentah, guna dikelola jadi produk BBM dan petrokimia.
Selain memperoleh crude lokal dari sumur-sumur minyak yang ada di Sumbagsel, akses bahan baku lainnya juga diperoleh dari crude domestik yang disuplai menggunakan kapal.
Akomodasi kapal ini mengarungi Sungai Musi yang menjadi saluran transportasi utama kapal-kapal yang melabuhkan crude untuk diolah di Kilang Pertamina Plaju.