Dion Markx Pemain Wong Kito Galo yang Jadi Andalan Pelatih Berdarah Maluku di Liga Belanda

"Dan Ayahku 100% dari Indonesia, dia lahir di Palembang. Aku sendiri setengah Indonesia, karena Ibuku dari Belanda," ucapnya

Galih Prasetyo
Minggu, 05 November 2023 | 13:50 WIB
Dion Markx Pemain Wong Kito Galo yang Jadi Andalan Pelatih Berdarah Maluku di Liga Belanda
Dion Markx Pemain Wong Kito Galo yang Jadi Andalan Pelatih Berdarah Maluku di Liga Belanda (Instagram)

SuaraSumsel.id - Pemain keturunan Palembang Dion Markx jadi salah satu pemain keturunan Indonesia yang sempat menarik perhatian pecintak sepak bola nasional. Dion si pemain Wong Kito Galo saat ini berkarier di NEC Nijmegen U-21.

Di klub Liga Belanda itu, Dion menjadi andalan bagi pelatih berdarah Maluku, Jeffrey Leiwakabessy. Sekedar informasi, Jeffrey merupakan mantan bek kiri keturunan Belanda-Maluku yang pernah bermain di VVV Venlo.

Jeffrey di musim ini pada kompetisi kasta kedua Liga Belanda U-21 memainkan Dion Markx sebanyak 8 pertandingan. Padahal Dion baru naik kasta ke tim U-21 dari U-18 pada 1 Juli 2023.

Sebelum bergabung ke NEC, pemain berusia 18 tahun itu memulai karier di klub SV Spero di usia 5 tahun pada 2014. Setelah itu, Dion pindah ke Vitesse dan baru pada 2021 bergabung ke Dion Markx.

Baca Juga:Pelatih Vietnam Diminta Waspada dengan Timnas Indonesia di Piala Asia, Sosok Justin Hubner Jadi Momok Mengerikan

Dion sempat menceritakan perjuangannya menimba ilmu sepak bola di Vitesse. Ia menceritakan di awal seleksi di akademi Vitesse, Dion sempat tercoret.

Pencoretan kepada Dion lantaran Vitesse memiliki kriteria penilaian cukup tinggi untuk pemain muda bisa bergabung. Meski begitu, Dion tidak menyerah dan pada akhirnya bisa lolos masuk ke akademi Vitesse.

Sebagai seorang pemain muda dengan posisi full back dan bisa ditempatkan sebagai gelandang jangkar, Dion memiliki kecakapan dan skill sangat bagus. Mobilitas sangat tinggi dan mempunya tingkat akurasi umpan akurat.

Saat bersama Vitesse, Dion sempat menorehkan prestasi. Ia membawa tim akademi Vitesse meraih gelar di ajang turnamen di Finlandia.

"Saya mencetak gol penentu juara di laga final," jelasnya seperti dikutip Suara.com dari Youtube Yussa Nugraha, Minggu (5/11).

Baca Juga:Media Vietnam "Gemetar" Timnas Indonesia Bakal Diperkuat Pemain Liga Inggris di Piala Asia 2023

Darah Palembang Dion Markx

Saat menjadi narasumber di kanal Youtube Nussa Nugraha, Dion menceritakan bahwa darah Indonesia yang ia punya berasal dari keluarga besar ayahnya.

Dikatakan oleh Dion bahwa kakek dan nenek dari pihak ayahnya memiliki darah Palembang, Sumatera Selatan.

"Opa dan Oma dari Ayahku (berasal dari Indonesia). Opaku berasal dari Sumatera, Omaku berasal dari Jawa. Dan Ayahku 100% dari Indonesia, dia lahir di Palembang. Aku sendiri setengah Indonesia, karena Ibuku dari Belanda," ucapnya.

Memiliki garis darah Indonesia, Dion sempat menegaskan ingin bisa membela Timnas Indonesia. Di usianya masih 15 tahun, Dion sebenarnya di tahap ingin membela Timnas Indonesia atau karier klub.

"Karena sampai saat ini juga belum ada undangan dari timnas Belanda atau Indonesia," jelasnya.

Beberapa waktu lalu, saat Jim Croque, Kai Boham dan Max Christoffel pada Juni 2023, nama Dion kembali menarik perhatian publik.

Saat itu, tidak hanya publik yang memberikan dukungan untuk Jim Croque dkk. Pemain keturunan Indonesia lainnya, Dion Markx juga menyampaikan dukungan kepada ketiganya.

Pada unggahan Instagram Jim Croque, Dion yang saat ini bermain di tim U-17 NEC Nijmegen menyampaikan dukungannya.

"Senang bisa ikut ambil bagian dalam trial dengan timnas," tulis Croque dengan bahasa Indonesia di unggahannya tersebut.

Unggahan ini lantas dibalas oleh Dion dengan menuliskan, "Garuda ID," disertai dengan emot tersenyum.

Salah satu netizen membalas komentar Dion dengan mengatakan bahwa setelah ketiganya dipanggil, Dion diharapkan juga segera menyusul membela timnas Indonesia.

"@dion.markx next you join Garuda mate," tulis akun @yud***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini