SuaraSumsel.id - Ibu kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) baru saja meresmikan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat. Peresmian tersebut pun dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Lalu apa manfaat kota Palembang jika memiliki sistem pengelolaan air limbah yang terpusat? Sistem pengelolaan air limbah domestik yang terpusat di Palembang ternyata sangat penting dalam menjaga kualitas air bagi masyarakat.
"Sejak 9 tahun terakhir saya meresmikan infrastuktur, baru di Palembang ini saya meresmikan infrastuktur pengelolaan limbah domestik rumah tangga terpusat," ucap Presiden Jokowi.
Seperti hal nya sistem pengelolaan limbah domestik yang selama ini dilakukan, akan mampu mengurangi pencemaran air, terutama yang mengalir ke sungai. Nah, untuk di kota Palembang, dampaknya akan memperbaiki kualitas sungai Musi.
Baca Juga:Kunker Jokowi ke Sumsel, Jalan Tol Palindra Indralaya Ditutup 12 Jam Besok
Memperbaiki kualitas air sungai ini tentu akan mempengaruhi kualitas air yang selanjutnya digunakan masyarakat, terutama masyarakat di sekitar sungai tersebut.
Diketahui pengelolaan air limbah terpusat di Palembang bernilai investasi Rp1,32 triliun yang merupakan kolaborasi dari pemerintah Australia sebesar Rp690 miliar, pemerintah pusat Rp624 miliar dan pemerintah daerah Rp24 miliar.
Aktivitas pengelolaan limbah terpusat ini akan membantu masyarakat memulihkan kerusakan lingkungan terutama air sekaligus menjaga kesehatan.
Pengelolaan limbah domestik terpusat di Palembang baru menjangkau 10 persen dari jumlah penduduk di Palembang. Harapannya, pengurangan limbah dari 10 persen penduduk di Palembang akan membuat Sungai Musi menjadi lebih bersih sekaligus masyarakat yang hidup di sekitarnya dapat semakin sehat dan aman beraktivitas.
"Kita tahu Sungai Musi sangat penting bagi masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan khususnya di Kota Palembang. Karena itu keberadaan sistem pengelolaan air limbah domestik ini sangat penting untuk mengurangi pencemaran di Sungai Musi, yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat Kota Palembang dan menurunkan kualitas lingkungan," kata Presiden Jokowi menjelaskan.
Baca Juga:3.382 Personel Polri dan TNI Diturunkan Dalam Pengamanan Kunker Jokowi di Sumsel
Pembangunan SPALD-T Kota Palembang merupakan bagian dari program Palembang City Sewerage Project (PCSP) dan merupakan contoh kolaborasi nan apik.
Inilah manfaat dari pengelolaan limbah domestik terpusat yang dimiliki Palembang dan menjadi yang pertama di Indonesia.