SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) masih dikepung kabut asap. Situasi ini pun menganggu kenyamanan dan mengancam kesehatan pernapasan.
Dalam situasi kabut asap tersebut, warga disarankan untuk kembali menggunakan masker ketika berada di luar ruangan. Lalu bagaimana nasib latihan klub kebanggaan wong kito, Sriwijaya FC saat Palembang diselimuti kabut asap.
Sriwijaya FC sendiri mempersiapkan diri mengarungi liga kedua menghadapi Persiraja di Aceh pada akhir pekan ini. Dalam persiapan tersebut, dilakukan berbagai latihan yang diungkap Pelatih Sriwijaya FC, Muhamad Yusup Prasetiyo guna menyesuaikan pertandingan yang akan berlangsung pada malam hari.
Disebutkan Yoyo-panggilan pelatih Sriwijaya FC, jika latihan yang berlangsung pada malam hari dilakukan guna menyesuaikan laga yang akan berlangsung pada malam ini dijamu Persiraja Aceh.
Baca Juga:Kapan Hujan Akan Turun di Sumsel? 4 Wilayah Ini Masih Akan Alami Puncak Kekeringan
Situasi ini pun dilakukan Sriwijaya FC sudah lebih dahulu sebelum laga di mulai.
Dipastikan Yoyo, latihan Sriwijaya FC tidak terganggu mesti situasi kabut asap terjadi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Karena selama ini, latihan yang dilakukan skuat M Nur Iskandar dkk, dilaksanakan pada siang hari.
"Baru belakangan ini dilakukan pada malam hari, karena menyesuaikan dengan pertandingan selanjutnya," ujarnya saat konfrensi pers belum lama ini.
Disebutkan Yoyo, anak didiknya melakukan kegiatan fisik atau latihan dibawah pengawasannya termasuk kualitas udara saat latihan tersebut.
Baca Juga:Pengelola Tol Trans Sumatera di Sumsel Dikritik Tak Koorporatif Tanggulangi Karhutla
Kekinian Sriwijaya FC tengah berangkat ke Aceh guna menghadapi laga kedua dengan dijamu oleh tuan rumah, Persiraja Aceh.
Adapun persiapan ke Aceh, dilakukan Sriwijaya FC dengan memboyong skuat penuh, yakni 18 pemain. Pemain asing Chenco dan Belfort juga diboyong guna menghadapi tuaan rumah Persiraja Aceh.
