SuaraSumsel.id - Klub Sriwijaya FC mengungkapkan sudah bersiap berlaga di musim 2023/2024 ini guna meraih posisi liga 1. Meski demikian, dukungan pada klub kebanggan wong kito ini belum cukup banyak.
Saat launching klub, Sriwijaya FC ternyata baru didukung empat perusahaan. Tiga perusahaan swasta tersebut diketahui, ialah perusahaan batu bara dengan wilayah operasional di Sumatera Selatan (Sumsel).
Situasi ini memang berbeda dibandingkan musim-musim laga sebelumnya, Sriwijaya FC banyak didukung oleg perusaahaan daerah maupun BUMN.
Meski demikian, Manajer Sriwijaya FC, Hendriansyah masih ada perusahaan yang disebut bakal menjadi seponsor. Ia mengungkapkan empat perusahaan tersebut sudah ada kepastiannya guna mendukung klub selama musim ini. Sementara beberapa perusahaan lainnya masih dalam proses penjajakan.
Baca Juga:BUMD Bank Sumsel Babel Tak Lagi Jadi Sponsor, Sriwijaya FC Didukung 4 Perusahaan Ini
Manajer klub Sriwijaya FC, Hendriansyah mengungkapkan jika sejumlah perusahaan akan menyusul menjadi sponsor tim seperti halnya PT Bukit Asam, dan PT Semen Baturaja
"Sekarang ada empat perusahaan yang sudah pasti mendukung, kita ucapkan banyak terima kasih," ujar manajer Sriwijaya FC, Hendriansyah.
Ketika ditanya mengenai sponsor tim Sriwijaya FC perbankan daerah, BUMD Bank Sumselbabel, Ia enggan menjawabnya.
"Kita jangan bahas yang dak katek, bahas yang ado be (Kita jangan bahas perusahaan yang tidak jadi sponsor, bahas yang ada saja malam ini)," sambung ia.
Dalam pengenalan tim yang berlangsung di The Royal Palembang Gold Center (PGC) Gold Lounge, Jumat (1/9/2023) malam, manajer juga memastikan Sriwijaya FC akan mengarungi dengan 27 pemain.
Baca Juga:Tak Ada Nama Mantan Kapolda, Ini 3 Sosok Diusulkan Jabat PJ Gubernur Sumsel
"Dari analisa pelatih, cukup dengan kekuatan demikian, nanti juga dievaluasi. Untuk sementara, kami siap menatap dan menang di liga 2," ujar Hendriansyah menjelaskan
