SuaraSumsel.id - Bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) menyebabkan tiga korban jiwa, satu diantaranya meninggal dunia. Sementara dua korban jiwa lainnya masih dilakukan pencarian oleh tim basarnas.
Adapun lokasi banjir di OKU selatan menyapu lima wilayah yakni Kecamatan Kisam Tinggi, Kecamatan Muaradua, Kecamatan Muaradua Kisam, Runjung Agung dan Buay Sandang Aji, Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 6.25 wib.
"Ada tiga korban jiwa, satu meninggal dunia, 2 masih dilakukan pencarian," Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori, Rabu (5/7/2023).
Di desa Ulak Pandan Kecaamatan Kisam Tinggi menyebabkan tiga korban jiwa yakni Karno (60), Sarmi (50) dan Toyib (30) dengan dua rumah hanyut. Adapun di Desa Simpang Pendagaan, terdapat 15 rumah terendam, di kampung Rengas dan Tangsi bawah terdapat 24 rumah terendam/
Baca Juga:Ekspor Sumsel Tahun Ini Disokong Komoditi Karet Dan Kayu Pulp, Batu Bara Merosot
Di wilayah Wai Gugur terdapat 11 rumah yang terendam, dan di desa Madura yakni Batu Beranak dengan aliran sungai meluap menggenangi jalan Raya sehingga menghambat lalu lintas.
Laporan BPBD Sumsel akibat banjir bandang di OKU Selatan, Sumsel mengakibatkan 55 rumah terendam banjir, 153 jiwa terdampak banjir, satu orang meninggal dunia.
Adapun fasilitas publik yang rusak di antaranya jembatan gantung Lawang Agung, jembatan wisata Gemuhak Desa Lawang Agung Bayur.