SuaraSumsel.id - Ada kejadian kurang menyenangkan dialami ratusan pegawai di DPRD OKU, sehingga membuat mereka tidak bisa bekerja maksimal. Pegawai tidak bisa masuk pintu gerbang karena disebutkan atas perintah anggota DPRD agar pintu gerbang dikunnci.
Akibatnya setelah absensi, ratusan pegawai memilih untuk pulang ke rumah. Salah seorang anggota Pamdal DPRD OKU mengaku hanya menjalankan tugas dan menjaga gerbang supaya tetap tertutup.
"Kami diperintah anggota dewan, kami hanya menjalankan tugas saja," kata narasumber yang tak mau disebutkan namanya tersebut.
Anggota dewan siapa yang menyuruh kantor DPRD ditutup sejak malam. Sementara dari pihak seketariat DPRD mengaku tidak mengetahui persis penyebabnya.
Baca Juga:Jokowi Batal ke Sumsel, Harganas di Banyuasin Dibuka Wapres Maruf Amin
Namun kejadian pintu gerbang yang dipaksakan ditutup tersebut memang benar adanya. Namun ada juga anggota Dewan yang memerintahkan pintu gerbang dibuka setelah lewat pukul 12.00 WIB.
Informasi ini kemudian viral di media sosial, yang langsung disambut netizen dengan komentar tidak menyenangkan.
Netizen menilai wakil rakyat sungguh tidak mencontohkan teladan pejabat negara.
Salah satu akun yang membagikan informasi ini adalah @baturajatrendding.
Netizen pun ramai mengomentarinya.
Baca Juga:Kronologi Kapal Angkut Batu Bara Terbakar di Perairan Banyuasin Sumsel, Begini Kondisi Para Kru
"Iyola kantor pnyo kamu nian' ujar netizen geram.