SuaraSumsel.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel menaruh kesal pada sikap menantu Gubernur Herman Deru, Muhammad Yaser.
Dikatakan PAN, Yaser enggan mundur sebagai kader PAN demi tetap duduk sebagai anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel). Padahal yang bersangkutan memajukan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari Partai NasDem pada Pemilu 2024.
“Kami berharap Yaser itu punya etika, punya sopan santun politik sementara dia tidak pernah mengaku dari PAN. Harusnya dia mundur dari PAN itu namanya etika politik , jangan selemaknyo dewek,, mentang-mentang, politisi muda. Dia harusnya menjunjung tinggi etika politik menghargai mertuanya yang ketua Nasdem kalau ini dia anak muda yang tidak punya etika,” kata Wakil Ketua DPW PAN Sumsel Abdul Azis kepada awak media, Kamis (11/5).
Abdul Aziz mengungkapkan, Yaser sempat bersuara kalau dirinya baru akan mundur sebagai kader PAN setelah tahap Daftar Calon Tetap (DCT) dikeluarkan oleh KPU.
Baca Juga:Mantan Kades di Sumsel Korupsi Dana Desa Ratusan Juta Untuk Open BO Wanita
Hal itu menurut PAN bukanlah etika berpolitik yang baik.
“Dia tidak mau mau mundur kecuali sudah DCT. Agak dak lemak samo Ketua Nasdem yang juga Gubernur Sumsel yang merupakan mertuanya, jadi terpaksa kita tunggu sampai benar-benar dia sudah resmi mundur (DCT), ” aku Abdul Azis.