Buruh di Palembang Tuntut Pemerintah Tunaikan Keputusan MK, Perbaikan UU Cipta Kerja

Buruh menilai UU Cipta Kerja tersebut sarat akan permasalahan.

Tasmalinda
Senin, 01 Mei 2023 | 18:21 WIB
Buruh di Palembang Tuntut Pemerintah Tunaikan Keputusan MK, Perbaikan UU Cipta Kerja
Buruh di Palembang Sumatera Selatan berdemonstrasi di gedung DPRD Sumsel [Sumselupdate.com]

SuaraSumsel.id - Rbuan buruh berdemonstrasi memperingati hari buruh sedunia yang berlangsung di depan kantor DPRD Sumsel, di Palembang, Senin (01/05).

Aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah aliasnsi buruh berlangsung dengan memulai longmarch iring-irangan. Mereka meminta agar Pemerintah tunaikan keputusan MK dengan melakukan perbaikan UU Cipta Kerja.

Ribuan Buruh sudah Berdatangan di gedung DPRD Provinsi Sumsel yang datang dari Benteng Kuto Besak (BKB), jalan Jenderal Sudirman hingga langsung menuju ke Gedung DPRD Provinsi Sumsel, yang tiba di titik kumpul sekira pukul 15:00 WIB.

Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, pihak keamanan terdiri dari Kepolisian Polrestabes Palembang, Polda Sumsel, polsek jajaran, Brimob serta pihak terkait lainnya telah bersiap di gedung DPRD Provinsi Sumsel sejak pukul 10.00 WIB.

Baca Juga:Kadis PUPR Lubuklinggau Ahmad Asril Viral Karena Berharta Rp57 Miliar, Kadis Terkaya di Sumsel

“Benar mas, alhamdulillah hari kami sudah berkumpul bersama di gedung DPRD Provinsi Sumsel,” kata Ketua Federasi Serikat Buruh (FSB) Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka industri (Nikeuba) Kota Palembang Hermawan saat melakukan orasinya.

Hermawan menuntut melaksanakan putusan MK No.91/ PPU-XVIII/2020 yakni MK memerintahkan kepada Presiden dan DPR untuk melakukan perbaikan atas UU Cipta Kerja.

Buruh menilai UU tersebut sarat akan permasalahan. Tuntutan buruh yang kedua yakni meminta agar dicabut UU No.06 Th 2023 sebagai penetapan PERPPU Cipta Kerja Menjadi UU.

Satu tuntut terakhir para demonstran meminta agar dicabut Permenaker No.05 Thn 2023 aturan potong gaji karyawan hingga 25 persen sebab dianggap sangat merugikan buruh.

“Selain itu, saya meminta kepada seluruh buruh untuk tertib. Karena orasi ini damai,” ujar Hermawan.

Baca Juga:Tersangka Hina Agama Lina Mukherjee Diperiksa Besok, Terancam Ditahan Polda Sumsel

Aksi buruh hanya berlangsung satu jam lebih setelah sejumlah pimpinan aliansi buruh menyampaikan orasi di atas mobil komando. Sekitar pukul 16:00 wib, aksi demo memperingati hari buruh yang berlangsung di gerbang DPRD Sumsel terlihat mulai membubarkan diri.

Demonstrasi besar-besaran yang dilakukan buruh memperingati hari buruh yang diperkirakan mencapai ribuan orang akan berlangsung di simpang lima DPRD Provinsi Sumsel, Senin (01/05).

Mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, Polda Sumsel kerahkan ribuan personel guna mengakomodir demonstrasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini