SuaraSumsel.id - Kondisi jalan rusak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) mendadak viral di media sosial. Warganet ramai-ramai memperlihatkan keadaan jalan yang rusak berlumpur hingga menyulitkan pengendara melintasinya. Salah satunya di Kecamantan Cegal, OKI
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten OKI melalui Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Adi Yanto mengungkapkan kabupaten OKI memang mengalami keterbatasan anggaran untuk perbaikan insfratuktur jalan. Total jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkab OKI sebanyak 188 ruas dengan panjang mencapai 2.037,106 kilometer (KM).
Sementara anggaran daerah hanya mampu mengerjakan setidaknya 10 persen dari total jalan tersebut setiap tahunnya. "Kita memang memiliki keterbatasan anggaran. Dengan wilayah yang termasuk kabupaten terluas di Sumatera, dari segi pembiayaan, masih mengalami keterbatasan," ujarnya kepada Suara.com, Rabu (20/4/2023).
Dengan wilayah sebagian besar berkontur rawa, Pemkab setidaknya membutuhkan anggaran triliunan rupiah untuk mewujudkan kondisi jalan mantap di Kabupaten ini. "Kerusakan jalan kabupaten berkisar 30 persen, berarti ada 600 KM yang perlu ditangani dengan catatan jalan yang sudah diperbaiki sebelumnya dalam kondisi mantab (tidak menambah kerusakan)," jelaskan
Adi merinci jika 600 Km tersebut diperbaiki dengan agregat membutuhkan dana sekitar 600 Milyar dengan asumsi biaya Rp 1 miliar per km sementara jika menggunakan struktur beton dibutuhkan dana sekitar Rp 3 triliun dengan asumsi Rp 5 Miliar per km.
Baca Juga:Saksikan Fenomena Gerhana Matahari 20 April Terlihat di Sumsel Pada Jam Berikut Ini
Oleh karena itu Kabupaten OKI sangat membutuhkan bantuan dana yg bersumber dari dana APBD Provinsi mau pun alokasi dana APBN, "Karena wilayah luas, maka porsi anggaran juga dibagi-bagi. Selain itu, Pemkab sangat membutuhkan bantuan dari Pemprov maupun pemerintah pusat" imbuhnya.
Sementara untuk perbaikan jalan Rimba Nanjung Kecamatan Cengal yang viral di media sosial, Pemkab telah mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. "Melalui dana Inpres tapi tahapnya masih dalam verifikasi. Direncanakan pada tahun 2023 ini," sambung Adi.
Pemkab OKI sebelumnya terus melakukan perbaikan di ruas Jalan poros Ruas Talang Jaya – Cengal dan Ruas Cengal – Sungai Jeruju secara bertahap.
"Untuk jalan di Kecamatan Cengal ruas Talang Jaya – Cengal itu sepanjang 18 Km dan Jalan Cengal – Jeruju sepanjang 31,357 Km. Adapun kerusakan di beberapa titik seperti di antara desa Talang Jaya menuju Desa Rimba Nanjung, yang viral itu estimasi kerusakan berat sekitar 2 KM," paparnya.
Meski demikian, tambah Adi progres pembangunan jalan di Kabupaten OKI juga banyak. "Misalnya ruas jalan Kayuagung Sepucuk yang menghubungkan lima kecamatan sudah rampung, dengan stuktur cor dan kini sudah dinikmati masyarakat," imbuhnya.
Pemkab pun mengakui kerusakan jalan yang masih terjadi di OKI membuat warga kesulitan, apalagi mobilitas seperti menjelang hari raya seperti saat ini.
Baca Juga:Mirip di Lampung, Jalan Rusak di OKI Sumsel Viral Hingga Ramai Dikritik
"Kami (Pemkab) berterima kasih dan mendengar apa yang disampaikan netizen di media sosial. Kita tahu kondisi mudik, masyarakat mau silaturahmi namun jalan rusak, itu sangat tidak nyaman. Kami memahami itu," ungkapnya.