Pacar Tak Mau Tanggung Jawab, Ibu di Palembang Tega Buang Bayinya di Selokan

Di hadapan penyidik, pelaku Sri Wahyuni mengungkapkan jika membuang bayi karena pacar tidak mau bertanggung jawab.

Tasmalinda
Kamis, 06 April 2023 | 16:35 WIB
Pacar Tak Mau Tanggung Jawab, Ibu di Palembang Tega Buang Bayinya di Selokan
Ilustrasi pembuangan bayi. Ibu di Palembang tega membuang bayinya. [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Seorang ibu di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) tega membuang bayinya di selokan saluran air. Hal ini terungkap setelah polisi melakukan olah TKP tempat penemuan bayi di Jalan Tegal Binangun, Lorong Girik, Kecamatan Plaju.

Polisi berhasil mengungkap sosok pembuang bayi tersebut yang tidak lain, ialah ibunya sendiri. Ibu pelaku pembuang anaknya tersebut bernama Sri Wahyuni (23).

Sebelum bayinya di buang, Sri melahirkan di dalam kamar mandi rumahnya.

Kapolsek Plaju AKP Firmansyah mengatakan pelaku tertangkap usai anggota kembali melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Baca Juga:Sumsel Gelar Kompetisi Film Mahasiswa Dan Pelajar Nasional, Ini Syaratnya

"Dari situ anggota mencium aroma bau tak sedap yang berasal dari ari-ari bayi tak jauh dari tempat mayat bayi ditemukan. Setelah kami melakukan olah TKP lagi ke lokasi, kami mencurigai ada perempuan yang sengaja membuang bayi tersebut dekat rumah warga. Ketika menemukan ari-ari kami menuju ke pelaku dan mencurigai dia, ternyata memang benar,” ucap AKP Firmansyah.

Di hadapan penyidik, pelaku Sri Wahyuni mengungkapkan jika membuang bayi karena pacar tidak mau bertanggung jawab.

"Atas kelahiran bayi perempuan tersebut, serta takut bila orangtuanya tahu. Motifnya karena pacar korban tidak mau bertanggung jawab atas kelahiran bayi tersebut. Sehingga pelaku memutuskan untuk membuangnya sendiri ke parit. Pelaku juga menurut keterangannya, melakukan persalinan sendiri di kamar mandi dengan memotong ari-ari menggunakan gunting,”  bebernya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Atas tindakan tersebut pelaku terjerat pasal 306 junto 308 dengan ancaman 6 tahun penjara.

Diakui Sri, bahwa anaknya tersebut saat dilahirkan masih dalam posisi bersuara. “Posisinya saat itu masih ada suaranya, 5 menit kemudian bayi itu tidak lagi bersuara dan bergerak,” tutupnya.

Baca Juga:Bikin Ngelus Dada, Kronologi Dua Pemuda di Sumsel Curi Pagar Bandara Demi Pacar

Warga jalan Tegal Binangun, lorong Girik, Kecamatan Plaju Palembang, pada Minggu (26/3/2023) lalu dihebohkan dengan penemuan mayat bayi perempuan di selokan belakang rumah warga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini