Soal Polemik Timnas Israel di Pildun U20, Gubernur Herman Deru Enggan Jadi Sarana Politik

Gubernur Herman Deru khawatir soal kepastian tuan rumah kota Palembang atau Sumsel menjadi tuan rumah di Piala Dunia.

Tasmalinda
Minggu, 26 Maret 2023 | 12:18 WIB
Soal Polemik Timnas Israel di Pildun U20, Gubernur Herman Deru Enggan Jadi Sarana Politik
Gubernur Sumsel, Herman Deru meninjau Stadion Bumi Sriwijaya [dok. pemprov]

SuaraSumsel.id - Polemik keikutsertaan timnas Israel pada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia menuai pro dan kontra. Namun bukan itu yang menjadi khawatiran Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru.

Dikatakan Gubernur Herman Deru, ia tidak mau berkomentar banyak mengenai polemik tersebut. Kekinian, Sumsel masih khawatir soal kepastian menjadi tuan rumah ajang olahraga taraf internasional tersebut.

Banyak sebagian orang yang menolak kedatangan timnas Israel ke Indonesia termasuk ke Palembang, Sumsel.

Namun, Kota Palembang yang menjadi salah satu bakal calon tuan rumah Piala Dunia U-20 bersama lima daerah lainnya, belum bisa memberikan komentar.

Baca Juga:Aliran Makom Raja Adil Viral Saat Ramadhan di Sumsel: Mengaku Khilafah Satukan Seluruh Agama Menjadi Islam

"Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, belum diputuskan menjadi salah satu dari empat stadion penyelenggara Piala Dunia U-20," akunya.

Hal ini yang membuat Gubernur Herman Deru enggan komentari polemik timnas Israel. Karena menurut ia,

"Saya tidak mau ini menjadi sarana politik. Kita ini untuk ditunjuk saja belum, karena dari enam itu, dua yang tidak terpilih. Kita udah beteriak-teriak, taunya tidak ditunjuk," kata Deru kepada awak media di akhir pekan ini.

Dia menjelaskan, sampai saat ini masih menunggu keputusan apakah Stadion Jakabaring menjadi satu dari empat venue yang akan dipilih. Tapi menurut Deru, yang jelas keputusan itu ada kepada keputusan Negara.

"Pemerintah pusat juga pasti telah memikirkan itu. Kita di daerah akan mengikuti negara. Intinya saya tidak mau bergaruk kalau tidak gatal," tuturnya.

Baca Juga:Luasan Gambut Sumsel Tersisa 300 Ribu Hektar, Menyusut Akibat Aktivitas Tambang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini