Rumah Sakit Daerah Dikepung Banjir Usai Palembang Diguyur Hujan 3 Jam, Layanan Rawat Jalan Terganggu

Hujan di kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengakibatkan banjir di sejumlah jalan, pemukiman dan juga rumah sakit.

Tasmalinda
Sabtu, 25 Maret 2023 | 15:37 WIB
Rumah Sakit Daerah Dikepung Banjir Usai Palembang Diguyur Hujan 3 Jam, Layanan Rawat Jalan Terganggu
Rumah sakit daerah di Palembang dikepung banjir [ist]

SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) diguyur hujan pagi ini, Sabtu (25/3/2023). Hujan selama tiga jam tersebut membuat sejumlah lokasi kebanjiran.

Bahkan sebuah rumah sakit di Palembang juga kebanjiran. Informasi mengenai rumah sakit kebanjiran tersebut pun dibagikan di sejumlah media sosial.

Disebutkan jika banjir tersebut terjadi di loket obat di sebuah rumah sakit di kawasan Alang-Alang Lebar Palembang. Tidak hanya di fasilitas publik, hujan pun terjadi di sejumlah ruas jalan, dan pemukiman warga.

Informasi mengenai rumah sakit banjir dibagikan oleh akun instagram Palembangpromo. Disebutkan jika di rumah sakit tersebut terendam banjir di bagian loket obatnya.

Baca Juga:Catat Jadwal Mudik Gratis Pemprov Sumsel: Ke Solo, Sumut, Solok, Juga Antar Kabupaten

Disebutkan salah satu rumah sakit yang mengalami banjir ialah RS Ernaldi Bahar. Rumah sakit milik pemerintah daerah (Pemda) Pemprov Sumsel mengalami banjir sejak pagi hari.

Banjir kemudian juga merendam kawasan jalan protol Palembang, seperti jalan di Sukamto, sampai dengan Sudirman di simpang Polda Sumsel.

"Banjir itu di rs Ernaldi Bahar, informasinya sejak pagi," ujar Abdyar salah satu pengunjung rumah sakit tersebut.

Dia pun mengaku sudah tidak heran dengan banjir yang terjadi di Palembang. "Banjir di mana-mana, karena hujan baru tiga jam. Palembang menyedihkan memang," sambung ia.

Sementara itu, banjir juga menguap di kawasan pusat kota, seperti jalan Basuki Rahmat yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Baca Juga:Giliran Pakaian Bekas Impor di Sumsel Disita Polisi, 70 Karung Seharga Rp500 Juta

Melansir Suarapublik.id-jaringan Suara.com, Kepala Instalasi Humas Layanan Pengaduan dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Ernaldi Bahar, Iwan Andhyantoro mengungkapkan banjir yang melanda rumah sakit sudah sejak pagi.

"Saat itu adalah jam pelayanan rawat jalan sedang berlangsung. Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, listrik terpaksa dimatikan. Otomatis sistem pelayanan yang serba menggunakan komputer dan internet jadi terkendala," ujarnya.

“Namun, kami berupaya semaksimal mungkin agar pelayanan kepada pasien tidak terhambat. Dan Alhamdulillah pelayanan hari ini bisa tuntas,” katanya.

Untuk mengurangi volume air yang menggenangi bagian pelayanan, pihaknya menggunakan pompa air.

RS Ernaldi Bahar yang berada di jalan Tembus Terminal Km 12 Palembang kerap mengalami banjir, terutama saat Palembang diguyur hujan.

Berita Terkait

Remisi atau pengurangan masa pidana diberikan selama 15 hari hingga 60 hari (2 bulan)

sumsel | 18:57 WIB

Peristiwa kebanjiran ini terjadi kala KMP Jembatan Musi berlayar dari Kabupaten Banyuasin

sumsel | 18:32 WIB

Korban tersebut berinisial FP yang diketahui baru berusia 15 tahun, merupakan warga Kalidoni Palembang.

sumatera | 14:38 WIB

Program Mini Gerai sudah mulai dilaksanakan sejak bulan November 2022 di Sumatera.

sumsel | 16:46 WIB

Pembasahan gambut di masing-masing lokasi tersebut berlangsung hingga 10 hari ke depan kemudian berlanjut ke lokasi lainnya sesuai peta perencanaan.

sumsel | 16:34 WIB

News

Terkini

Program Mini Gerai sudah mulai dilaksanakan sejak bulan November 2022 di Sumatera.

Lifestyle | 16:46 WIB

Dari hasil menabung itu, ia dan bersama istri bisa menunaikan ibadah haji. "Alhamdulilah tahun ini kami bisa menunaikan rukun islam ke 5 ini," sambung Muhammad Khozin.

Lifestyle | 12:54 WIB

Tokoh masyarakat adat Sumsel menilai gelar Semende tidak boleh diberikan kepada mereka yang tidak punya silsilah adat Tunggu Tumbang.

News | 11:31 WIB

Informasi yang disampaikan pihak pelapor Rina Tarol, pejabat Bank Sumsel Babel sudah tiga kali dipanggil penyidik, namun tidak datang.

News | 10:46 WIB

Mitha beribadah haji bersama ayahnya yang seorang wiraswasta dan sang ibu seorang guru berstatus ASN.

Lifestyle | 18:50 WIB

Kejaksaan akan segera mengungumkan tersangka kasus korupsi dana hibah KONi Sumsel.

News | 18:29 WIB

Pelaku dan korban ini adalah pasangan kekasih atau berpacaran. Modus penganiayaan sendiri, karena pelaku cemburu dengan korban, ungkap Kompol Bayu

News | 18:03 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:30 WIB

Biasanya kemplang-kemplang yang kering sempurna, mudah dipanggang. Wong Palembang (orang Palembang) senang makan kemplang yang padat. Bantet, bahasa Palembangnya, ujar Sari.

Lifestyle | 08:44 WIB

Saat pandemi Covid 19, PT. Bank Rakyat Indonesia atau BRI berupa merangkul para pengrajin kemplang panggang dengan membentuk klaster Kemplang Panggang.

Lifestyle | 06:18 WIB

"Aku berjanji akan datang ke Indonesia lagi, bersama member-member yang lainnya," pungkasnya.

Lifestyle | 19:14 WIB

Dinas Perkebunan juga sudah mengenalkan upaya peremajaan dengan cara sambung pucuk batang.

Lifestyle | 18:59 WIB

Kuasa hukum dan sanak saudara pelaku mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Palembang guna mengajukan gugatan praperadilan terhadap Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel.

News | 18:48 WIB

Pelaku UMKM kue dan lauk di Palembang ini mengeluhkan kenaikan harga telur dan daging ayam yang tinggi.

News | 18:07 WIB

Kabag Agama Biro Kesra Sumsel Sunarto mengimbau para calon haji untuk saling menjaga dan membantu sesama.

News | 17:28 WIB
Tampilkan lebih banyak