SuaraSumsel.id - Umat muslim di dunia akan menyambut bulan Ramadhan. Selama bulan Ramadhan, dianjurkan menyelenggarakan banyak ibadah.
Mengutip dari NU Online, mandi wajib sebelum Ramadhan tidak termasuk ke dalam hal yang diharuskan. Hal tersebut karena mandi wajib hanya disyariatkan bagi mereka berhadats besar dan hendak melakukan ibadah.
Salah satu pokok dalam praktik bersuci yang wajib adalah mandi janabah atau masyarakat secara praktis menyebutnya sebagai mandi junub guna menghilangkan hadats besar.
Mandi janabah diperuntukkan bagi mereka yang dalam keadaan junub, seperti halnya ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal. Pertama karena keluarnya mani dari alat kelamin laki-laki atau perempuan selanjutnya ialah jimak atau berhubungan seksual meskipun tidak mengeluarkan mani.
Baca Juga:Umat Hindu di Sumsel Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga Sambut Nyepi
Rukun mandi janabah seseorang ialah niat sekaligus mengguyurkan seluruh bagian tubuh dengan air.
Adapun niat mandi junub atau mandi wajib ialah "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Dalam madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Sementara mengguyur seluruh bagian luar badan, tidak terkecuali rambut dan bulu-bulunya.
Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke kulit dalam dan pangkal rambut/bulu.
Baca Juga:Eks Kabareskrim Susno Duadji Daftar Bacaleg PKB, Maju Pileg Dapil Sumsel II
Selain hal-hal yang wajib itu, ada juga sejumlah kesunnahan dalam mandi janabah. Imam al-Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah secara teknis menjelaskan adab mandi janabah dengan cukup rinci mulai dari awal masuk kamar mandi hingga keluar lagi.
1. Saat masuk ke kamar mandi ambilah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.
2. Bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
3. Berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak shalat termasuk doa-doanya. Lalu pungkasi dengan menyiram kedua kaki.
4. Mulailah mandi janabah dengan mengguyur kepala sampai tiga kali--bersamaan dengan itu berniatlah menghilangkan hadats dari janabah.
5. Berguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali. Jangan lupa menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali; juga menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya). Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan--kalaupun tersentuh, berwudhulah lagi.
Demikianlah niat dan tata cara mandi wajib sebelum bulan suci, Ramadhan.