Lafal niat shalat ini dikutip dari website islam.nu.or.id, yakni juga disadur yaitu Kitab Irsyadul Anam karya Sayyid Utsman bin Yahya (1822 M-1913 M) dan Perukunan Melayu dengan penyesuaian sejumlah redaksional.
Adapun berikut ini adalah pandangan mazhab Syafi’i perihal pelaksanaan shalat Tarawih. Pandangan mazhab Syafi’i ini dikutip dari Kitab Nihayatuz Zein karya Syekh M Nawawi Banten.
Artinya:
“Salah satu shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah shalat (Tarawih)… Shalat Tarawih tidak sah dilakukan empat rakaat dengan satu salam, tetapi harus dua rakaat dengan satu salam sebagaimana riwayat hadits menyatakan demikian,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 112).
Baca Juga:Umat Hindu di Sumsel Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga Sambut Nyepi
Lafal niat shalat Tarawih dibaca sebelum takbiratul ihram.
Inilah niat lafal membaca sholat tarawih saat dilaksanakan berjemaah.