Pelajar SMK di Palembang Tewas Ditikam Teman Sekelas di Halaman Sekolah, Gegara Sering Dipalak

Kasus penganiayan dengan pemberatan terjadi di sekolah di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Tasmalinda
Kamis, 09 Februari 2023 | 10:35 WIB
Pelajar SMK di Palembang Tewas Ditikam Teman Sekelas di Halaman Sekolah, Gegara Sering Dipalak
ilustrasi jenazah. Pelajar SMK di Palembang tewas ditikam teman sekelas di halaman sekolah, gegara sering dipalak.

SuaraSumsel.id - Perkelahian yang berujung penganiayaan terjadi di SMK Bina Jaya Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Akibatnya seorang siswa RZ tewas dengan luka tusukan Rabu (8/2/2023).

EK ditikam oleh temannya sendiri saat berada di halaman sekolah. Pelakunya ialah DM, yang menusuk korban sejak dari dalam kelas. Kapolsek Kertapati, AKP Alfredo Hidayat mengatakan tersangka merupakan warga Kelurahan 5 Ulu Laut, Kecamatan SU I Palembang, diringkus saat berada di jalan Soekarna Hatta.

Akibat penusukan yang dilakukan tersangka, korban berinisial EK (16) warga Simpang Sungki, Kecamatan Kertapati Palembang, meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Bari Palembang.

“Tersangkanya sudah kita amankan saat hendak kabur menuju ke kota Lubuk Linggau saat menunggu mobil travel di Jalan Soekarno Hatta,” ungkap AKP Alfredo.

Baca Juga:6 Tersangka Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah Sumsel Ditangkap di Pulau Sumatera Dan Jawa

Menurut keterangan dari tersangka bahwa dia kesal karena sering dipalak, diperas dan sering diejek.

“Karena jengkel dan sering ditantang oleh korban, tersangka nekat melakukan aksi penusukan tersebut. Tersangka mengaku membawa pisau dari rumahnya,” terangnya.

Masih kata Alfredo, korban sendiri meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk pada dada sebelah kiri.

“Kejadiannya didalam kelas, dan tersangka akan dijerat dengan Pasal 80 ayat 3 tentang perlindungan anak dengan hukuman kurang lebih 10 tahun penjara,” tegasnya.

Untuk proses selanjutnya, tersangka di serahkan ke unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang. “Kita bekerjasama dengan unit PPA SatreskrikPolrestabes Palembang dan penyerahan berkas selanjutnya diserahkan ke unit PPA untuk proses lebih lanjut,” tutupnya

Baca Juga:Sumsel Darurat Fedofil, Dua Pria Tersangka Cabul Ditangkap: Modus Iming Iming Uang Pada Korban

Seorang guru yang tak disebutkan namanya, mengatakan dirinya tak mengetahui penyebab korban meninggal dunia. “Saya tadi selesai sholat, melihat korban dengan kondisi tersebut dan langsung membawanya ke RSUD Bari Palembang,” katanya.

Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kakek korban, Abdul Manaf (55) mengatakan dirinya baru mengetahui cucunya tewas sekitar pukul 13.30 WIB. Setelah mengetahui cucunya tewas, Manaf bersama keluarga langsung ke RSUD Bari Palembang untuk menjemput jenazah.

“Baru tau sekitar pukul 13.30 WIB. Cucu saya merupakan anak pertama dari tiga saudara,” pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini