SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menggratiskan tarif dua rute angkutan feeder LRT Musi Emas yakni koridor 1 Talang Kelapa - Talang Buruk dan koridor 2 Asrama Haji - Sematang Borang hingga akhir tahun 2023.
Angkutan feeder saat ini memilik tujuh rute perjalanan yakni koridor 1 (Talang Kelapa - Talang Buruk) dan koridor 2 (Asrama Haji - Sematang Borang) Koridor 3 (Asrama Haji - Talang Betutu), Koridor 4 (Stasiun Polrestabes - Perumahan OPI), Koridor 5 (Stasiun DJKA - Tegal Binangun), Koridor 6 (Stasiun RSUD-Sukawinatan), dan Koridor 7 (Bukit - Stadion Kamboja via Stasiun Sriwijaya).
“Dua rute tersebut sebelumnya berbayar yakni Rp4.000 per orang, namun setelah melakukan audiensi dengan Wali Kota Palembang langsung menginstruksikan pada tahun 2023 masyarakat gratis menggunakan angkutan feeder tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang Afrizal Hasyim.
“Untuk dua rute itu yakni koridor 1 dan 2 itu didanai oleh Pemkot Palembang, sedangkan lima rute lainnya itu juga gratis didanai oleh pihak LRT Palembang untuk meningkatkan jumlah penumpang LRT,” katanya.
Baca Juga:Kronologi Tiga Karyawan Bank Sumsel Babel Gelapkan Dana Nasabah Sampai Rp1,2 Miliar
Pemkot Palembang menganggarkan dana lebih kurang Rp12 miliar karena biaya operasional dua rute angkutan feeder tersebut mencapai Rp1 miliar per bulan.
Menggratiskan tarif disebabkan karena antusias masyarakat yang sangat tinggi menggunakan angkutan feeder dan diharapkan semakin banyak masyarakat menggunakan kendaraan umum.
“Kami berharap semakin banyak masyarakat menggunakan kendaraan umum sehingga kemacetan di Kota Palembang bisa berkurang,” kata dia.
Staf Operasional Angkutan Feeder LRT Musi Palembang Maudy Fadhilah mengatakan saat ini jumlah angkutan feeder LRT sebanyak 51 unit yang tersebar di tujuh rute.
“Untuk saat ini jumlah angkutan feeder itu sebanyak 51 unit tersebar tujuh rute yang beroperasi mulai dari pukul 05.00 WIB – 19.16 WIB,” ucapnya.
Baca Juga:Sumsel Bakal Tambah 52 ETLE Pada Tahun 2023, Ini Lokasinya