Electrifying Lifestyle Yang Kian Menyapa Wong Sumsel

Warga Sumsel makin mengenal electrifying lifestyle sebagai gaya hidup keseharian, terutama melalui sepeda dan skuter listrik.

Tasmalinda
Sabtu, 31 Desember 2022 | 06:05 WIB
Electrifying Lifestyle Yang Kian Menyapa Wong Sumsel
Jasa penyewaan sepeda listrik di Palembang, Sumsel [Tasmalinda/Suara.com]

SuaraSumsel.id - Malam di medio Desember lalu, Kawasan Kambang Iwak Park Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kian terasa padat. Selain kalangan keluarga, generasi mulai gen z, generasi alpha sampai gen Y berbaur dengan hobi yang sama. 

Mereka melebur sebagai penyewa sekaligus pengguna sepeda dan skuter listrik sembari menghabiskan malam yang indah. Karena gaya hidup baru ini pula, jasa penyewaan sepeda dan skuter listrik kian menjamur di kota pempek ini.

Para penyedia jasa penyewaan kendaraan listrik juga menyempurnakan sepeda dan skuter dengan lampu warna warni dan warna yang mencolok agar menarik perhatian saat diabadikan untuk media sosial. Tidak hanya di kawasan kambang Iwak,  sejumlah kawasan pusat kumpul anak muda lainnya juga menjadi ladang baru jasa penyewaan sepeda listrik dan skuter.

Bisnis ini pun kian merambah kehidupan ekonomi masyarakat Palembang. Ramli bersama istri memulai bisnis menyewakan sepeda listrik selama dua tahun terakhir. Mulanya, keduanya pun menangkap 'sinyal' bisnis yang semakin ramai disukai anak muda.

Baca Juga:BMKG: Waspada, Hujan Lebat di Siang Sampai Malam Hari di Sumsel

Mereka biasanya menyewa sepeda dan skuter listrik selama satu sampai dua jam dengan memutari kawasan Kambang Iwak dan lokasi kota lainnya. Selain bermain dan berolahraga, generasi muda ini telah menjadi bagian mengenalkan electrifying lifestyle yang digaungkan PLN.

Gerakan electrifying lifestyle merupakan program mengajak masyarakat untuk mengaplikasikan gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan seperti motor listrik, kompor listrik, air fryer, water heater, skuter, dan mobil listrik.

“Selain menyewa, mereka pun banyak tanya soal sepeda listrik, bagaimana membelinya. Pertanyaannya lainnya, apakah sepedanya boros listrik, bagaimana perawatannya, apakah bisa diisi di rumah, terus apakah pengaruh banyak dengan tagihan di rumah,” beber Ramli. 

Selama dua tahun terakhir, diakui Ramli, sepeda dan skuter listrik kini menjadi pilihan generasi muda sebagai gaya hidup. Mereka menjadi penggemar sepeda juga skuter listrik yang awalnya sebagai media permainan lalu berubah menjadi gaya hidup.

“Banyak yang sewa tapi lama kelamaan mereka jadi suka dan berniat membeli,” aku Ramli.

Baca Juga:5 Rute Angkutan Feeder LRT Sumsel Digratiskan Sampai Tahun Baru 2023

Selama melakoni sebagai jasa penyewaan permainan bertenaga listrik, Ramli mengatakan sudah cukup meraih untung. Setidaknya awal memulai usaha jasa penyewaan, ia hanya memiliki dua sepeda listrik setelah usaha berjalan dua tahun, kekinian jumlah sepeda dan skuter listriknya menyentuh angka puluhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini