SuaraSumsel.id - Guna mendukung inisiatif pengembangan infrastruktur hijau, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) menggelar acara sharing session bertajuk “Inovasi dan Teknologi Hijau Dalam Mendukung Infrastruktur” di Palembang, Rabu (30/11).
Acara yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Bakti Pekerjaan Umum (HARBAK PU) tahun 2022 itu dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kedinasan PU, unsur akademisi, hingga pelaku usaha dari sejumlah sektor, seperti asosiasi pengembang, perbankan, kontraktor, hingga distributor.
Kepala Disperkim Sumsel, Basyaruddin Akhmad mengatakan, Pemprov Sumsel berkomitmen meningkatkan pengembangan infrastruktur hijau serta mendorong kolaborasi dengan berbagai elemen dalam menghadirkan inovasi teknologi dan dukungan fasilitas pembiayaan sehingga harapan menciptakan kawasan pemukiman ramah lingkungan terwujud.
"Misalnya kolaborasi dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memiliki beragam inovasi produk dan solusi bahan bangunan ramah lingkungan," ujarnya dalam keterangan pers diterima Suara.com.
Baca Juga:Polda Sumsel Terjunkan 3.067 Personil Amankan Nataru, H-5 Natal Mulai Disiagakan
“Sangat penting bagaimana kita bisa berpikir global dengan penerapan di daerah. Berkolaborasi bersama. Misalnya, PU saat ini bertemu SIG untuk menindaklanjuti upaya kami menciptakan kawasan ramah lingkungan di Sumsel. Saya berharap dari pertemuan ini, bukan hanya saya yang mendapat pengetahuan, tapi juga elemen-elemen lain yang kita undang di acara ini,” kata Basyaruddin Akhmad.
Pemprov Sumsel sendiri telah menggunakan teknologi beton berpori dan dekoratif yang telah teruji ramah lingkungan dari SIG di kawasan Jakabaring Sport City yang juga diharapkan dapat diaplikasikan di ruang-ruang publik lainnya, seperti jalur pejalan kaki, hingga kawasan pemukiman.
Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar mengatakan, sebagai penyedia solusi bahan bangunan terdepan di regional, SIG berkomitmen menjadi bagian dari pembangunan kota berkelanjutan dengan menghadirkan inovasi produk dan solusi yang tidak hanya berkualitas tinggi tapi juga ramah lingkungan.
“Saat ini SIG tengah mengembangkan semen hidrolis yang mampu menurunkan kadar CO2 hingga ke level 500 kg/ton dalam pembuatannya. Penurunan kadar CO2 pada hasil akhir produk semen ini merupakan solusi untuk berbagai kebutuhan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan yang dapat digunakan langsung pada konstruksi atau sebagai campuran dalam perkerasan beton untuk infrastruktur seperti jalan, jalur pejalan kaki dan jembatan,” kata Aulia.
Baca Juga:Sumsel Kembangkan Green Infrastruktur, Upaya Ciptakan Kawasan Ramah Lingkungan