Pergantian Tahun Baru di Palembang Diprediksi Lebih Ramai, Polisi Minta Warga Waspadai Hal Ini

Itu yang kami takutkan makanya perlu dilakukan pencegahan jangan sampai terjadi, imbuh Kapolres.

Tasmalinda
Minggu, 04 Desember 2022 | 17:16 WIB
Pergantian Tahun Baru di Palembang Diprediksi Lebih Ramai, Polisi Minta Warga Waspadai Hal Ini
Sungai Musi dan jembatan Ampera. Polisi minta warga merayakan pergantian tahun lebih terpusat. [Fitria/Suara.com]

SuaraSumsel.id - Warga di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) diminta lebih waspada pada perayaan tahun baru 2023. Hal ini diprediksikan perayaan tahun baru di Palembang bakal lebih ramai dibandingkan tahun ini.

Karena itu, polisi minta warga mewaspada agar perayaan tahun baru dapat lebih terpusat. Hal ini menurut Kapolres Palembang, Kombes Mokhamad Ngajib akan lebih memudahkan pihak kepolisian melakukan pengamanan.

“Terpusat artinya disiapkan satu atau dua lokasi khusus sebagai tujuan masyarakat yang hendak merayakan tahun baru di luar rumah atau lingkungannya,” kata Kapolres melansir ANTARA.

Lokasi tujuan massa merayakan tahun baru tersebut harus memiliki alur keluar masuk yang jelas dan luas misal seperti di kawasan Jakabaring Sport City, Kecamatan Jakabaring.

Baca Juga:Sumsel Kembangkan Green Infrastruktur, Upaya Ciptakan Kawasan Ramah Lingkungan

Keamanan dan keselamatan masyarakat bisa lebih terjamin ketimbang berkeliaran melakukan konvoi tak tentu arah yang menurut analisa rawan gesekan sosial yang berujung pelanggaran hukum.

“Itu yang kami takutkan makanya perlu dilakukan pencegahan jangan sampai terjadi,” imbuh Kapolres.

Kepolisian menilai perayaan Tahun Baru secara terpusat itu representatif diterapkan melihat kondisi sosial-ekonomi saat ini yang sudah mulai menuju normal dampak pandemi COVID-19.

“Perayaan pada periode tahun ini (2022-2023) diprakirakan ada eskalasi massa lebih ketimbang periode sebelumnya. Jadi rekomendasi ini penting untuk kami sampaikan,” kata dia.

Polrestabes Palembang pun memastikan ratusan orang personelnya sudah disiapkan untuk melaksanakan optimalisasi operasi pengamanan masa libur Tahun Baru 2023, termasuk pengamanan hari raya Natal.  

Baca Juga:5 Fakta 'Yaba' Narkoba Baru Beredar di Sumsel: Harganya Jutaan Per Butir

Ratusan personel itu mulai disiagakan lima hari sebelum hari perayaan Natal 25 Desember 2022 hingga sepekan setelah tahun baru 2023.

Personel juga melaksanakan pengamanan objek vital negara, pelabuhan, stasiun kereta api, terminal, bandara, pasar atau pusat perbelanjaan dan gereja di Palembang.

“Sederhana saja dan jangan terlalu euforia, kami harap kerja sama dari masyarakat menciptakan perayaan ini aman dan nyaman,” tandasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini