SuaraSumsel.id - Sosok pria yang viral karena tempeleng sopir di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya berhasil ditangkap. Polisi pun sebelumnya memastikan sudah mengantongi identitas pelaku tersebut.
Di video yang viral, tampak pria bersikap arogan hingga melakukan penganiayaan tempeleng sopir yang sempat menegurnya karena menerobos kemacetan lalu lintas.
Pria berperawakan botak itu ditangkap oleh Opsnal Reskrim Polsek Kemuning Palembang, pada Selasa (01/11/2022). Peristiwa itu terjadi saat akses jalan tengah dalam kondisi macet yang berada di Jalan Torpedo Kelurahan 20 illir D II, Kemuning Palembang Jumat (28/10/2022).
“Sudah(diamankan) di Polsek Kemuning,” ucap Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhammad Ngajib.
Baca Juga:Sumsel Berawan Hari Ini, Potensi Hujan Ringan Siang Sampai Malam Hari
Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, polisi belum memastikan identitas pelaku tersebut, karena masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Kemuning Palembang.
“Diamankan di Polsek Kemuning ya,” kata Kapolres.
Kapolsek Kemuning AKP Shisca Agustina turut membenarkan masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku penganiayaan tersebut.“Sudah kita tangkap, dan masih kita periksa lebih lanjut,” lanjutnya.
Viral di media sosial Instagram aksi pemukulan yang dilakukan oleh seorang pria terhadap sopir mobil pengangkut besi di Jalan Torpedo Kelurahan 20 Ilir D II Kecamatan Kemuning, Palembang, Jumat (28/10/2022).
Korban bernama Ripianto, Jalan Swadaya Pakjo Kelurahan Srijaya Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
Baca Juga:Pendukung Prabowo Subianto di Sumsel Makin Tergerus, Beralih Dukung Anies Baswedan
Berdasarkan informasi yang beredar, diduga pria tersebut melakukan pemukulan karena tidak terima ditegur oleh korban saat mobil miliknya menerobos jalan sehingga menyebabkan kemacetan, Kamis (27/10/2022).
Dalam video yang beredar tampak korban mengalami beberapa kali pemukulan yang dilakukan oleh seorang pria yang menggunakan baju putih dan kaca mata hitam.
Tak hanya melakukan pemukulan, dalam video yang beredar juga terdengar beberapa kali pelaku dan istri pelaku melontarkan kata-kata kasar terhadap sang sopir.