Api Berasal Dari Lantai 3 Ruang Pantry, Penyebab Kantor PLN WS2JB Terbakar

Titik kebakaran berasal dari ruangan pantry atau tempat kebutuhan makan dan minum para karyawan yang berada di lantai tiga gedung.

Tasmalinda
Rabu, 02 November 2022 | 09:07 WIB
Api Berasal Dari Lantai 3 Ruang Pantry, Penyebab Kantor PLN WS2JB Terbakar
Ilustrasi kebakaran. Kanto PLN WS2JB terbakar [Antara]

SuaraSumsel.id - Kebarakan terjadi di kantor PT PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu atau PLN WS2JB. Diketahui jika api berasal dari ruang pantry yang merupakan ruang tempat kebutuhan makan dan minum para karyawan yang berada di lantai tiga gedung.

Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu atau PLN WS2JB, Sendy Rudianto mengungkapkan jika dalam peristiwa kebakaran tidak ada korban jiwa. Selain itu, untuk berkas dokumen dan arsip pun tidak ada kerusakan, sehingga kerugian dapat diminimalisir.

"Titik kebakaran berasal dari ruangan pantry atau tempat kebutuhan makan dan minum para karyawan yang berada di lantai tiga gedung. Titik kebakaran itu terpisah dari ruang kerja karyawan, sehingga karena itulah tak mengganggu ataupun merusak sejumlah berkas dokumen penting PT PLN WS2JB", kata dia pula.

Peristiwa itu langsung direspons petugas keamanan dengan melakukan langkah penanganan pertama, yakni memadamkan aliran listrik gedung dan menyemprotkan alat pemadam api ringan (apar) di ke ruangan pantry.

Baca Juga:Melawan Saat Akan Ditangkap, DPO yang Rampok dan Bunuh Korbannya di Sumsel Tewas Ditembak

Saat kejadian ada beberapa orang karyawan yang bekerja lembur, semuanya sudah diarahkan keluar dari gedung.

“Hingga kondisinya saat ini sudah kondusif, (sekitar pukul 21.00 WIB, Red) sekarang berlangsung proses penormalan lingkungan yakni mengeluarkan asap dari gedung,” melansir ANTARA.

Pihaknya belum dapat memastikan asal api penyebab kebakaran itu, sebab saat ini petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang dan aparat kepolisian masih melakukan investigasi, yang hasilnya diperkirakan baru dapat diterima pada Rabu (2/11) pagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini