SuaraSumsel.id - Sosok pengacara nyentrik ibu kota Hotman Paris Hutapea sempat menolak menjadi kuasa hukum terdakwa pembunuhan brigadir J, Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. Dia pun sempat mengungkapkan besaran nilai yang bakal diperoleh jika menerima tawaran tersebut.
Meski menolak membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, ternyata Hotman Paris ternyata kini menjadi pengacara Irjen Teddy Minahasa. Polisi dengan harta kekayaan mahal, yang tersangkut kasus penjualan sabu 5 kilogram.
Hotman melalui Instagram pribadinya pada Minggu (23/10/2022) mengunngkapkan jika ia benar ialah membenarkan menjadi pengacara Teddy Minahasa.
"Irjen Teddy Minahasa ganti pengacara, kini dibela Hotman Paris," tulis Hotman Paris.
Baca Juga:Cuaca Sumsel Di Akhir Pekan: Berawan Dengan Potensi Hujan Ringan Sampai Malam Hari
Unggahan ini kemudian banyak dikomentari netizen yang mempertanyakan alasannya mau menerima kasus Irjen Teddy Minahasa ketimbang Irjen Ferdy Sambo.
Selain itu, netizen juga banyak yang bertanya berapa tarif yang dikenakan pada kasus ini. Tarif Hotman Paris pun sempat membuat heboh publik.
Karena dari sesi Talkshow diketahui jika Hotman Paris punya tarif miliaran setiap kasus yang dipegang.
“Pengacara kondang, (bayarannya) 1,3 miliar (rupiah) per satu kali kasus. Wow! Total kekayaan mencapai 4,5 triliun,” ucap salah satu pembaca acara tersebut.
Hotman Paris pun sempat heboh dengan bayaran yang ditawarkan oleh Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga:Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pemprov Sumsel Gelar Parade Pemuda Pecahkan Rekor MURI
Meski ditolak Hotman, ternyata sosok mantan pegawai KPK, Dian Febriansyah yang kemudian menerima tawaran tersebut.
Terlihat di persidangan Putri Candrawathi, Febri mendapingi istri mantan Kadiv Propam Polri tersebut.