Jenderal di Peredaran Narkoba: Teddy Minahasa Dikenal Kaya Raya, Punya Karir Moncer

Teddy Minahasa satu-satunya jenderal yang terlibat dalam peredaran narkoba di Indonesia.

Tasmalinda
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 13:06 WIB
Jenderal di Peredaran Narkoba: Teddy Minahasa Dikenal Kaya Raya, Punya Karir Moncer
Irjen Teddy Minahasa, jenderal jual sabu 5 kilogram [Instagram Polda Sumbar]

SuaraSumsel.id - Sosok Irjen Teddy Minahasa tetiba menjadi perhatian publik. Calon kapolda Jawa Timur (Jatim) ini ditangkap tersangka peredaran nakroba.

Jenderal di peredaran narkoba ini dikenal sebagai jenderal kaya raya dengan karir nan moncer.

Penangkapan Irjen Teddy berawal dari razia narkoba seberat 41,4 kilogram berjenis sabu di Sumatera Barat. Dalam razia tersebut Irjen Teddy Minahasa meminta barang bukti itu sebanyak 10 kilogram sabu.

Dari sabu yang dipintanya kemudian ia jual ke seorang pengedar bernama Linda di sebuah diskotik daerah jakarta.

Baca Juga:Sumsel Dilanda Gempa Di Lahat Dan Di Muara Enim Pagi Ini

Tidak tanggung-tanggung, Irjen Teddy menjual narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram. Ukuran 5 kilogram  untuk sabu tentu bukan harga yang murah. Kekayaannya yang dilaporkan ke KPK hampir Rp30 miliar.

Irjen Pol Teddy Minahasa Pamer Tangkapan 41 Kilogram Sabu-sabu di Sumbar. [Dok Polres Sijunjung]
Irjen Pol Teddy Minahasa Pamer Tangkapan 41 Kilogram Sabu-sabu di Sumbar. [Dok Polres Sijunjung]

Aset tersebut terdiri dari tanah dan bangunan Rp 25 miliar lebih. Irjen Teddy Minahasa lahir di Manado, Sulawesi Utara memiliki berbagai jenis kendaraan mewah senilai Rp2 miliar lebih. Selain itu, ia pun memiliki uang kas Rp1,5 miliar lebih.

Jika dibandingan Ferdy Sambo, dia kakak tingkat dengan Akpol 1994. Selain Akpol, dia juga sempat kuliah di Fakultas Hukum Untag Semarang (2001).

Pendidikan kejuruan di kepolisian lebih banyak di lalu lintas. Seperti Dikjur Pa Lantas (1994) dan Dikjur Lan Pa Regident Lantas (1995). Meski demikian, dia perna juga bertugas di bidang reserse.

Selepas lulus Akpol 1993, dia menjadi pamapta di Polres Serang, Banteng (1994). Dia banyak bertugas di wilayah hukum Polda Jawa Barat.

Baca Juga:Palembang Gerimis Pagi Ini, Berikut Prakiraan Cuaca Sumsel di Akhir Pekan

Dia sempat menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014 yang saat itu masih Kombes. Kala itu, ajudan Presiden Joko Widodo adalah Listyo Sigit Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini