Niat Cari Sarapan di Daerah Sekip Palembang, Lihat Tas Diikat di Sepeda Langsung Disikat

Ali menjelaskan saat itu korban seorang diri mengendarai sepeda dengan membawa tas yang ditenteng.

Tasmalinda
Senin, 10 Oktober 2022 | 15:35 WIB
Niat Cari Sarapan di Daerah Sekip Palembang, Lihat Tas Diikat di Sepeda Langsung Disikat
Ilustrasi mengambil tas. Dua pelaku jambret diamankan. [SuaraJogja.id/HO-Trinanda]

SuaraSumsel.id - Niat jahat memang selalu muncul jika ada kesempatan. Tidak terkecuali yang dirasakan oleh dua pelaku jambret yang awalnya hanya berniat mencari sarapan di kawsan Pakjo Palembang, Sumsel.

Kedua pelaku itu adalah Ali (42) dan Sandi (27) warga Kecamatan Kalidoni Kota Palembang. Diringkus karena aksi menjabret di Jalan  Bai Salim, Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Kota Palembang, Sabtu (17/9/2022).

Korbannya Herawaty, warga Lebak Rejo, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, sedang bersepeda di Jalan Bai Salim atau tepatnya didepan Sambal Lalap Sekip, pada sabtu pagi (08/10).

Saat diinterogasi, Ali mengaku awalnya hanya berniat mencari sarapan pagi, namun ketika melihat korban dalam kondisi lengah muncul lah niat jahat dua bandit tersebut.

Baca Juga:Cuaca Sumsel Hari Ini: Sebagian Wilayah Hujan Pada Siang Hingga Sore Hari

“Kami saat itu lagi keliling-keliling menggunakan motor, niatnya mau cari sarapan pagi,” ujarnya, Senin (10/10/2022).

Ali menjelaskan saat itu korban seorang diri mengendarai sepeda dengan membawa tas yang ditenteng.

Melihat ada wanita yang membawa tas, lantas Ali mengajak Sandi, untuk merampas tas milik wanita tersebut. “Ada tas, ayo kita ambil,” ujar Ali menceritakan obrolan sebelum aksi penjambretan dilakukanya.

Sandi yang saat itu dibonceng Ali pun langsung menyetujui ide jahat Ali untuk merampas tas seorang wanita tersebut. “Kami langsung rampas tas wanita itu saat bersepeda, kami tidak tahu kalau korban terjatuh,” terang dia.

Setelah berhasil merampas tas, Ali dan Sandi langsung tancap gas kabur meninggalkan korban.“Ada uang Rp60 ribu dan handpone android didalam tas korban,” ungkapnya.

Baca Juga:Sumsel Sepekan: Petani di Sumsel Kesulitan BBM, Tawuran Remaja Bawa Sajam di Palembang

“Handponnya saya pakai sendiri, sedangkan handpone lama milik saya langsung saya jual dengan orang lain,” jelasnya.

Tersangka Sandi mengaku bawah ia dan Ali telah dua kali melakukan aksi jambret bersama.“Sudah dua kali kami melakukan jambret, saat ini baru tertangkap,” akuinya.

“Kami memilih korban wanita karena lebih mudah merampas barangnya dan biasanya mereka tidak berani melawan,” akunya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Senin (10/10/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini