Saat Warga Palembang Mandiri Hadapi Banjir, Sediakan Gerobak Dorong Hingga Saling Tolong Mendorong Kendaraan

Supril yang sehari-hari menjual dogan ini mengalih fungsikan kendaraan roda tiganya menjadi jasa angkutan motor.

Tasmalinda
Kamis, 06 Oktober 2022 | 12:55 WIB
Saat Warga Palembang Mandiri Hadapi Banjir, Sediakan Gerobak Dorong Hingga Saling Tolong Mendorong Kendaraan
Warga Palembang mandiri menghadapi banjir [Suara.com/Siti Umnah]

SuaraSumsel.id - Hujan deras yang mengguyur kota Palembang, Sumsel pada Kamis, (6/10/22) mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga mengalami banjir.

Terpantau di tiga lokasi yang berbeda, banjir hingga kin masih menggenangi di beberapa ruas jalan hingga menghambat aktivitas kegiatan warga dan pengendara. Warga Palembang pun berinisiatif secara mandiri menghadapi banjir yang merugikan.

Menurut pantauan wartawan di lapangan, di Sekip Bendung menjadi titik terparah lokasi yang tergenang banjir. Hampir seluruh rumah dan akses jalan pemukiman warga masih tergenang oleh banjir.

“Banjir dari tadi Subuh air mulai naik, sampai sekarang belum surut. Warga kegiatannya jadi terhambat karena banjir lumayan tinggi, sebatas dengkul orang dewasa. Dari tadi juga banyak motor yang mogok karena air yang tinggi,” kata Amirul salah satu penduduk di Sekip Bendung Palembang saat diwawancarai pada Kamis, (6/10/22).

Baca Juga:Tak Hanya Dikonsumsi, Nanas Prabumulih Sumsel Kini Diproduksi Tanisani Sebagai Sabun

Selain di daerah Sekip Bendung, banjir juga mengepung puluhan pengendara roda dua yang terlanjur melintas di Jalan R. Sukamto tepatnya di depan Hotel Harper Palembang.

Banyak pengendara yang memutuskan untuk memutar balik kendaraan karena tidak yakin bisa melewati banjir yang kedalamannya dikhawatirkan hingga sampai ke paha orang dewasa.

“Masih nunggu siapa tahu surut, karena saya kerja di PTC Mall. Tapi lihat kondisi begini masih ragu mau menerobos atau gimana. Karena sampai sekarang belum surut juga,” kata Indah, salah satu pengendara roda dua yang terlanjur melintas di Jalan R. Sukamto tersebut.

Supril yang sehari-hari menjual dogan ini mengalih fungsikan kendaraan roda tiganya menjadi jasa angkutan motor yang ingin melewati banjir di Jalan R. Sukamto Palembang.

“Alhamdulillah sudah dari jam 9 pagi disini, ada sekitar 11 motor dan 15 orang yang mau diantar untuk melewati banjir di depan hotel ini,” kata Supril yang merupakan supir yang menyediakan jasa angkut motor.

Baca Juga:Tiga Tersangka Penjua BBM Ilegal Diringkus Polda Sumsel, Begini Modus Pelaku

Saat ditemui, Supril menjelaskan bahwa inisiatif untuk menambah pundi rejeki tersebut baru ia terlintas saat melihat banyak pengendara yang tidak mau melewati genangan banjir tersebut.

“Ongkos sekali jalan itu Rp20 ribu per motor, kita antar sampai ke PTC atau yang mau melewati sampai Underpass Patal. Untuk menambah penghasilan ada berkahnya juga banjir ini,” tutup Supril dengan senyuman.

Tidak hanya itu, warga Palembang pun masih tak sungkan saling tolong menolong dalam menghadapi banjir yang menerjang, Kamis (6/10/2022) pagi.

Kontributor: Siti Umnah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini