SuaraSumsel.id - Seorang driver atau pengendara ojek online (ojol) terlihat babak belur berada duduk di SPBU. Hal ini terjadi disebutkan adanya bentrok soal antrean di SPBU tersebut.
Belakangan diketahui jika pengendara ojol yang sudah berusia bapak-bapak ini dipukuli karena dituduh menyerobot antrian di SPBU Majapahit Semarang.
Driver Ojol ini disebutkan bermula antri di belakang ketiga orang pelaku tersebut untuk membeli BBM. Ketiga pelaku yang sedang antri untuk mengisi bensin ternyata salah satu diantara mereka lupa membawa uang.
Masalahnya pelaku tersebut terlalu lama mengambil uangnya hingga korban mengambil pilihan untuk mengambil atrean tersebut. Namun, ketiga pelaku ini merasa antrian mereka diserobot oleh bapak ojol. Tidak terima karena antriannya diserobot, oknum ini kemudian mengeroyok driver ojol.
Baca Juga:Granat Aktif Ditemukan di Kebun di Empat Lawang Sumsel, Diledakan di Belakang Polsek
Mereka bertiga kemudian rama-ramai melayangkan pukulan kepada si bapak ojol ini, hingga akhirnya babak belur. Wajah dari bapak ojol berdarah dan mengalami luka memar yang sangat parah.
Netizen kemudian memberikan komentar pedas pada peristiwa ini. Selain itu banyak juga yang mengomentari jika ke SPBU memang terasa pilu.
"Heran jalan sekarang apa" pake otot, padahal hal sepele Napa ihh. Ga mikir kalo posisi nya di balik apa ya," ujar natarireissa
"Tuh kan aku nangis, Semoga pelaku bisa di adili seadil”nya Kasian bapak, Semoga bapak sehat selalu pak rejeki lancar Aamin," sambung netizen lainnya.
"Yaelah , seberapa lama sih isi bensin motor . kelewat 1 motor mah ga masalah x .. Salah sendiri lah , udh tau mau isi bensin pake ga bawa duit . hadeh," tulis netizen lainnya.
"Tolong jangan mau cuma minta maaf," ujar netizen lain.
Baca Juga:Viral Begal Payudara Mahasiswi di Palembang, Kriminolog Sumsel Sarankan Hal ini Pada Perempuan
"Kalo ke SPBU itu pilu liatnya," ujar netizen lainnya.