Cegah Konflik Gajah dan Manusia di OKI, Pemprov Sumsel Bentuk Tim Mitigasi

tim mitigasi ini terdiri dari beragam unsur, mulai dari pemerintah, perusahaan dan masyarakat.

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 24 September 2022 | 15:33 WIB
Cegah Konflik Gajah dan Manusia di OKI, Pemprov Sumsel Bentuk Tim Mitigasi
Ilustrasi gajah liar. Pemprov Sumsel bentuk tim mitigasi cegah konflik gajah dan manusia. [ANTARA FOTO/Rahmad/foc]

PT BAP yang menjadi mitra APP Sinar Mas juga melakukan berbagai upaya dalam menjaga satwa liar, seperti pembuatan kanal yang dibuat landai agar memudahkan gajah dalam melewati kanal. Lalu, pembuatan jalan pada pinggiran kanal untuk memudahkan mobilisasi gajah.

Perusahaan juga membentuk divisi yang menangani terkait konservasi (Head of Health Safety and Enviromental-Conservation Departement), yang bertugas dalam melakukan pengelolaan terkait konservasi pada perusahaan hutan produksi di tingkat tapak.

Ia melanjutkan, dari hasil sosialisasi tersebut, warga di lima desa di Kecamatan Air Sugihan yang berbatasan dengan daerah konflik gajah bersepakat untuk membentuk tim sebagai perpanjangan tangan dengan pihak terkait untuk berkoordinasi.

Sementara PT BAP, BKSDA Sumsel, KPH, Dinas Kehutanan, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan bersedia mengirimkan empat orang perwakilan di setiap desa yakni Desa Bukit Batu, Simpang Heran, Srijaya Baru, Jadi Mulya dan Banyu Biru.

Baca Juga:Ini 5 Kebiasaan Warga Saat Mengunjungi Jakabaring Sport City Palembang di Akhir Pekan

Kepala SKW III BKSDA Sumsel Azis Abdul Latif mengatakan semua pihak harus menyadari pentingnya berbagi ruang antara manusia dan satwa liar terutama gajah untuk keberlangsungan hidup.

Tim mitigasi yang dibentuk diberikan peningkatan kapasitas pengetahuan terkait penanganan satwa gajah sekaligus menyusun dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Tim berfungsi memberikan peringatan dini bagi warga terkait kehadiran satwa gajah, untuk desa-desa lain dapat berkoordinasi dengan lima desa ini,” kata dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini