SuaraSumsel.id - Pemerintah telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), meski demikian pengendara di Sumatera Selatan (Sumsel) masih mengeluhkan sulit mendapatkan jenis solar.
Para sopir truk di Kota Pagar Alam, Sumsel masih harus menunggu di SPBU dalam waktu yang cukup lama. Candra (40), salah seorang sopir truk mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar apalagi jika di luar daerah.
Ia mengaku akan mengantre pada SPBU di Pagar Alam dan akan sulit diperoleh jika sudah berada di perbatasan kabupaten.
“Kita sekarang susah cari solar kalau sudah di luar Pagar Alam, apalagi daerah di Kabupaten tetangga itu susah sekali,” aku Candra.
Baca Juga:Sebut Kejaksaan Sarang Mafia, YouTuber Alvin Alim Dilaporkan ke Polres Pali Sumsel
Selain sulitnya mendapatkan solar, kenaikan harga BBM bersubsidi juga membuat hatinya gusar.
“Sangat memberatkan untuk sopir seperti saya kalau naik ini harga solar, jadi saya berharap kepada pemerintah semoga jangan dulu dinaikan harganya BBM,” ungkapnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Jumat (23/9/2022).
Selain solar, terpantau pada beberapa SPBU di Pagar Alam BBM jenis pertalite juga mulai sulit didapatkan. Masih sering terjadi antrean panjang yang menyebabkan arus lalu lintas terganggu.