SuaraSumsel.id - Sosok Rara atau Rara Istiati Wulandari alias Mbak Rara makin dikenal. Jasanya sebagai pawang hujan makin ramai digunakan dalam berbaga event atau kegiatan. Belakangan Mbak Rara mengungkapkan jika ia menjadi pawang hujan saat upacara detik-detik Proklamasi 17 Agustus di Istana Merdeka.
Dia pun mengaku jika bayaran alias gaji mencapai ratusaan juta. Bahkan honor tersebut diterima atau dihitung per hari sebagai pawang hujan.
"Kalau Rara biasanya per hari," kata Rara di program Diary The Onsu melansir matamata.com-jaringan Suara.com, Selasa (30/8/2022).
"Saya digaji ratusan juta loh," tuturnya.
Baca Juga:Warga Sumsel Diminta Siaga Bencana Hidrometeorologi Selama Sepekan ke Depan
Melansir matamata.com - jaringan Suara.com, rupanya buat sekali event, dia bisa dibayar sampai ratusan juta rupiah.
Rara mengatakan salah satu event terbesar yang dipegang olehnya adalah MotoGP yang diadakan di Mandalika. Dia menjaga area sirkuit buat mengendalikan hujan selama hampir sebulan.
"Di Mandalika jagainnya 21 hari," jelas Rara.
Meskipun begitu, Rara mengaku penghasilannya itu akan dipotong buat pajak dan gaji tujuh karyawan. "Pawang hujan juga bayar pajak, ada nomor induk bisnisnya. Jadi bayarannya harian," ucap Rara.
"Saya juga bayar pajak. Dan tujuh orang itu (karyawannya gajinya) Rp 10 juta ke atas," sambungnya lagi.
Baca Juga:Palembang Diguyur Hujan Pagi Hari, Berikut Daerah di Sumsel Bakal Hujan Hari Ini