Warung Kelontong di Palembang Terbakar, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia Karena Tersambar Api

Warung yang terletak di jalan Rajawali, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang tepatnya di seberang The Hotel Alts hangus,

Tasmalinda
Selasa, 30 Agustus 2022 | 12:18 WIB
Warung Kelontong di Palembang Terbakar, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia Karena Tersambar Api
Ilustrasi kebakaran. Alami luka Bakar Tersambar Api, Anak 6 Tahun Pemilik Warung Meninggal Dunia [shutterstock]

SuaraSumsel.id - Dua anak pemilik warung di Palembang Sumatera Selatan menjadi korban warung klontong miliknya terbakar. Peristiwa ini terjadi saat warung kelontong hangus di jalan Rajawali Kelurahan 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur Palembang dilahap si jago merah, Senin (29/8/2022) malam.

Warung yang terletak di jalan Rajawali, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang tepatnya di seberang The Hotel Alts hangus. Pemilik warung kecil tersebut adalah Rohim (37), warga Jalan Rama Kasih VI, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur III Palembang.

Dayat (40), pengemudi becak motor yang melihat peristiwa kebakaran tersebut mengatakan, saat kejadian berada dibentor yang terpakir tak jauh dari TKP. “Saya denger ada ada yang berteriak kebakaran setelah saya lihat teryata warung kecil itu yang kebakaran,” ucapnya

Saat peristiwa kebakaran tersebut, dua anak kecil terluka. “Ada dua anak kecil yang kena sambaran api,  satu umur enam  tahun laki laki dan satu remaja perempuan berusia sekitar 16 tahun,” sambung dia.

Baca Juga:Dua Remaja Babak Belur Diamuk Massa di Palembang, Kedapatan Curi Motor Mahasiswi di Warnet

Dua anak yang menjadi korban itu adalah anak dari pemilik warung yang saat kejadian berada di dalam warung. Setelah sempat dirawat, RF yang merupakan anak bungsu dari pasangan Rohim dan Qodariah dinyatakan meninggal dunia.

“Yang parah itu anak kecil alami luka bakar, karena saat kejadian berada di dalam. Sekarang kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit RS Boom Baru,” ujarnya melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Kapolsek Sukarame Kompol Fadilah Ermi mengatakan, dugaan awal muncul api berasal dar sambaran api kompor yang mengenal botol bensin eceran. Kedua korban alami luka bakar serius karena terperangkap di dalam warung kecil yang telah terbakar.

“Korban cukup kritis, karena terbakar di dalam warung kecil sekitar lima menit,” katanya.

Baca Juga:Palembang Diguyur Hujan Pagi Hari, Berikut Daerah di Sumsel Bakal Hujan Hari Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini