SuaraSumsel.id - Satuan Polairud Polrestabes Palembang menyelidiki penyebab kapal tongkang menabrak dermaga di perairan Sungai Musi.
Kasat Polairud Polrestabes Palembang Kompol Dedi Ardiansyah mengatakan, penyelidikan dilakukan pihaknya bersama KSOP (Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Kota Palembang.
Ia menjelaskan, untuk sementara ini diketahui tongkang bernomor seri KLM 300-05 berlayar mengangkut Batu Split dari arah Pulau Kemaro menuju ke Dermaga Kertapati, Palembang, pada Kamis (25/8/2022).
Dalam perjalanannya kapal tongkang berbobot capai ribuan ton yang didorong oleh Assist Tugboat Hiu Macan itu, kata dia, secara tiba-tiba diduga mengalami kehilangan kendali saat melintas kawasan Tangga Buntung, 36 Ilir.
Baca Juga:Ernest Prakasa Sentil Admin Twitter Gerindra Soal Anggota DPRD Aniaya Wanita di SPBU
“Lalu atas kondisi tersebut sekitar pukul 13.15 WIB kapal tongkang melaju ke kiri hingga menyerempet Dermaga UPTD Tangga Buntung dan rusak, bagian tiang penyangganya bengkok,” kata dia.
Ia menyebutkan, dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian peristiwa tersebut juga merusak sekitar lima unit kapal jukung yang bersandar di dermaga milik Dinas Perhubungan Palembang itu.
Meski demikian, Polairud Polrestabes Palembang memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan tak berdampak signifikan terhadap operasional transportasi di dermaga.
“Benar dipastikan tidak ada korban jiwa, selebihnya akan diinformasikan lebih lanjut,” tandasnya. (ANTARA)
