SuaraSumsel.id - Job Fair Virtual yang diadakan di empat provinsi yaitu di Sumsel, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Barat tersebut menyediakan 15 ribu kuota para pencari kerja (pencaker) dan Sumsel mendapatkan 4.688 kuota.
“Dari kuota yang kita sediakan untuk Sumsel yaitu sebanyak 4.688 kuota, namun yang baru tercatat hanya 886 orang yang mendaftar. Kuota ini masih bisa nambah terus hingga nanti hari terakhir event ini digelar yaitu pada Kamis mendatang,” kata Baskoro Aditya Putra dari Pusat Pasar Kerja Disnakertrans Provinsi Sumsel, Selasa (23/8/2022).
Job Fair Virtual 2022 ini memudahkan pencaker untuk melamar pekerjaan dengan berbagai posisi di perusahaan-perusahaan seluruh Indonesia yang juga menjadi bagian dari Job Fair Virtual tersebut.
“Job Fair Virtual 2022 ini alurnya adalah pencaker harus mengakses di website jobfair.kemnaker.go.id dan siapkerja.kemnaker.go.id lalu setelah megakses website tersebut pencaker diwajibkan memiliki akun untuk bisa apply lamaran kerja,” tambahnya.
Baca Juga:Cuaca Sumsel: Palembang Diguyur Hujan Lebat Sore Hari Ini
Baskoro menyebutkan bahwa setelah memiliki akun di siapkerja.kemnaker.go.id maka pencaker dapat melamar di luar provinsi tempat domisili dengan lebih dari satu posisi atau jabatan.
“Selama Job Fair Virtual ini dilaksanakan maka pencaker bisa daftar, tapi kalau sudah lewat maka pendaftaran ditutup. Namun untuk perusahaan yang memang mendapatkan kandidat yang sesuai kriteria dari job fair ini bisa memproses lamaran tersebut setelah lewat dari tiga hari nanti,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa siapkerja merupakan ekosistem yang didalamnya terdapat 19 perusahaan yang bisa mengakses layanan di siapkerja untuk keperluan proses rekrutmen pegawai atau karyawan.
“Misalkan ada perusahaan yang mau posting lowongan kerja aja, ngga mau ikut job fair maka boleh posting disana,” tuturnya.
Saat ini ada 26 provinsi yang akan mengikuti Job Fair, sehingga perusahaan bisa megakses tidak hanya di satu provinsi.
Baca Juga:Bengkulu Dilanda Gempa Susulan Hingga Getaran Terasa di Sumsel, Ini Penjelasan BMKG
“Misalnya ada perusahaan yang kebutuhan pegawainya di Bali, nanti perusahaan bisa posting di Bali. Tinggal nanti pencaker yang sudah punya akun bisa apply untuk posisi yang dibuka tersebut,” tutupnya
Kontributor: Siti Umnah