SuaraSumsel.id - Pengungkapan kasus penembakan terhadap Brigadir J terus dilakukan pihak kepolisian, termasuk rencana sidang kode etik terhadap tersangka Ferdy Sambo. Sementara Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri menjadwalkan sidang kode etik terhadap Ferdy Sambo pada Kamis (25/8).
Namun pada 17 Agustus, muncul unggahan foto Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kepala Divpropam Polri yang disertai narasi ucapan terima kasih.
Kalimat yang termuat pada narasi itu sebagai berikut:
"Saya ucapkan ribuan kata terima kasih pada semua jajaran yg sdh membantu saya untuk menyebarkan semua cerita bohong kasus Brigadir.J. Ini pada publik.
Baca Juga:Bengkulu Dilanda Gempa 6,5 Magnitudo, Getaran Terasa di Sumsel
,!!"
Apakah benarkah Ferdy Sambo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantunya dalam skenario penembakan terhadap Brigadir J?
Unggahan hoaks yang menyebut Ferdy Sambo ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantunya dalam peristiwa penembakan terhadap Brigadir J.
Penjelasan:
Unggahan yang menampilkan foto Ferdy Sambo dan disertai narasi ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam peristiwa penembakan terhadap Brigadir J merupakan hoaks dan menyesatkan.
Baca Juga:Tetiba Kantor Digeledah Kejari Prabumulih, Ini Kata Bawaslu Sumsel
Tidak terdapat pernyataan Ferdy Sambo, baik lewat kuasa hukum ataupun pernyataan dari Mabes Polri, yang menyatakan terima kasih kepada pihak yang membantunya dalam peristiwa di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan itu.
Ferdy Sambo justru menyatakan permintaan maaf karena telah memicu polemik dalam peristiwa yang menyebabkan Brigadir Yoshua Hutabarat meninggal.
"Saya meminta maaf akibat perbuatan saya yang memberikan infomasi yang tidak benar sehingga memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga," kata Ferdy Sambo melalui kuasa hukum Arman Hanis seperti dilaporkan ANTARA.
Permintaan maaf itu ditujukan kepada sesama rekan Sambo di Kepolisian RI, keluarga, dan masyarakat luas yang terdampak atas kasus penembakan itu.
"Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai," demikian pernyataan Sambo lewat Arman Hanis.
Kemunculan foto Sambo dan narasi ucapan terima kasih dapat dimaknai sebagai unggahan satir terhadap tersangka sebagai atasan sekaligus perwira tinggai Kepolisian RI dan menyebabkan bawahannya meninggal.
Klaim: Ferdy Sambo mengucapkan terima kasih kepada semua yang membantu dalam skenario Brigadir J
Rating: Hoaks/Satir
Cek fakta: Hoaks! Anak buah Ferdy Sambo serang Mabes Polri