Batal Keluar dari AFF, Iwan Bule Ungkap Cara "Membalas" Timnas Thailand Dan Vietnam

PSSI merasa kecewa dengan laga Grup A Piala AFF U-19 2022 Thailand versus Vietnam yang diduga tidak berjalan dengan sportif pada Juli lalu.

Tasmalinda
Minggu, 07 Agustus 2022 | 10:27 WIB
Batal Keluar dari AFF, Iwan Bule Ungkap Cara "Membalas" Timnas Thailand Dan Vietnam
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Batal Keluar dari AFF, Iwan Bule Ungkap Cara "Membalas" Timnas Thailand Dan Vietnam [Twitter @PSSI]

SuaraSumsel.id - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan badan sepak bola nasional itu tidak keluar dari keanggotaan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) setelah sebelumnya sempat mempertimbangkan untuk berganti organisasi regional.

"PSSI tetap di AFF karena Indonesia bagian dari ASEAN dan Asia Tenggara," ujar Iriawan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8).

PSSI sudah melontarkan kemungkinan pindah organisasi sepak bola regional dari AFF ke Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).

Hal itu lantaran PSSI merasa kecewa dengan laga Grup A Piala AFF U-19 2022 Thailand versus Vietnam yang diduga tidak berjalan dengan sportif pada Juli lalu.

Baca Juga:Harga Sawit Sumsel Masih Melandai Meski Tarif Pungutan Ekspor Dihapus

PSSI kemudian mengirimkan nota protes kepada AFF. AFF lalu membahas protes PSSI, melakukan penyelidikan dan menyimpulkan tak ada yang salah dengan laga Thailand versus Vietnam tersebut.

PSSI kala itu menganggap Thailand dan Vietnam tidak berusaha untuk memenangkan pertandingan setelah skor imbang 1-1. Hasil seri itu membuat Indonesia gagal ke semifinal karena kalah head to head dari Thailand serta Vietnam.

"Kami menerima keputusan AFF tersebut dengan lapang dada," ujar Iriawan.

Namun ia pun tetap bertekad untuk "membalas" sikap Thailand dan Vietnam dengan cara yang lebih baik.

"Kita harus meningkatkan kualitas permainan agar bisa memperoleh kemenangan dari mereka," kata Iriawan.

Melansir ANTARA, Indonesia memegang peranan penting karena menjadi salah satu negara yang mendirikan AFF bersama lima lainnya yakni Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand pada 31 Januari 1984.

Baca Juga:Cuaca Sumsel di Akhir Pekan, Berawan Dengan Potensi Hujan Ringan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini