SuaraSumsel.id - Kabar penahanan Augie Bunyamin Yahya oleh Polda Sumsel, Rabu (3/8/2022) cukup mengejutkan. Selama ini, sosok pengusaha yang kemudian dikenal sebagai bagian petinggi dari klub Sriwijaya FC juga jarang terlihat.
Meski polisi belum merilis mengenai kasus yang menjerat Augie Bunyamin Yahya. Namun disebutkan jika ia diperiksa dan ditahan atas korupsi pembangunan dan renovasi gedung Hotel Swarna Dwipa Palembang.
Ia diperiksa penyidik Subdit III Ditereskrisus Polda Sumsel dan langsung dilakukan penahanan pada Selasa (2/8/2022).
Augie diketahui sempat menjabat Direktur Utama (Dirut) Hotel Swarna Dwipa Palembang pada 2018 silam. Diketahui jika Hotel Swarna Dwipa Palembang merupakan BUMD milik Pemprov Sumsel.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca 4 Agustus 2022: Sumsel Berawan Dengan Hujan Sedang
Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Augie Bunyamin juga menyandang sebagai Direktur Kompetisi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM).
Augie juga diketahui menjadi pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Selatan (Sumsel) dan terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus IMI Sumsel periode 2016 hingga berakhir 2020.
Dalam fasenya memimpin ketua IMI Sumsel, satu prestasi yang membanggakan adalah hadirnya perhelatan kelas internasional balapam motor cross MXGP tahun 2019 yang berlangsung di Jakabaring Palembang.
Augie Bunyamin pun merupakan salah anggota direksi perusahaan plat merah alias BUMD di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yakni PT Muba Elektrik Power (PT MEP). Augie Bunyamin menjabat sebagai Direktur Utama PT MEP yang bergerak di bidang pelayanan kelistrikan di Kabupaten Muba.
Diketahui Augie Bunyamin sudah menjalankan perusahaan plat merah milik Pemkab Muba sejak akhir 2018 lalu. Selain juga sempat menjadi pengurus di internal klub kebanggaan Sumsel, dimana pada tahun 2018 Augie Bunyamin menjabat sebagai Direktur Keuangan Sriwijaya FC.
Baca Juga:Polda Sumsel Tahan Augie Bunyamin, Masih Diperiksa Penyidik