SuaraSumsel.id - Peristiwa kebakaran yang dialami RS Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan diselidiki oleh polisi. Akibat peristiwa kebakaran ini pula, layanan pemeriksaan kandungan di ruang poli rawat jalan kebidanan Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan dialihkan sementara.
Ruang poli rawat jalan kebidanan di RS tersebut mengalami kebakaran pada Senin (4/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB yang saat ini dalam penyelidikan petugas kepolisian daerah setempat.
"Ya, sementara pasien yang memerlukan rawat jalan klaster kebidanan kami alihkan ke lantai tiga menempati ruang bayi tabung," kata Direktur Medik dan Pelayanan RS Siloam Sriwijaya Palembang dr Anton Suwindro di Palembang, Selasa.
Meski ada pengalihan RS dipastikan pelayanan untuk semua kebutuhan pasien tidak terhambat dan tetap berlangsung seperti sebelumnya.
Baca Juga:Cuaca Sumsel Hari Ini, Hujan Ringan di Palembang Hingga Hujan Disertai Petir di Banyuasin
Manajemen RS Siloam Sriwijaya Palembang menyerahkan proses penyidikan kepada pihak kepolisian untuk memastikan penyebab kebakaran yang diharapkan tidak terulang kembali.
"Gerak cepat sejak semalam itu sesuai SOP, kami serahkan ke pihak kepolisian," kata dia.
Kasubbid Fisika Komputer Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel Kompol Ari Hartawan mengatakan perangkat kelistrikan berupa satu unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dan satu Stavolt sudah diamankan.
Perangkat tersebut diamankan petugas beserta satu bungkus abu arang bekas kebakaran dari ruang rawat jalan kebidanan di lantai dua Rumah Sakit tersebut, untuk diperiksa di Labfor Polda Sumsel.
"Ini perangkat untuk menghidupkan alat medis di ruang RS yang terbakar. Belum bisa kami simpulkan sekarang, hasil pemeriksaan Labfor itu setidaknya diumumkan dua pekan ke depan," kata dia.
Baca Juga:Penyebab RS Siloam Palembang Terbakar Diselidiki, Polisi Amankan Sejumlah Barang
Pantauan di lokasi penyelidikan tim Labfor itu berlangsung sekitar lebih dari satu jam setibanya mereka di lokasi sejak pukul 10.38 WIB didampingi Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek Ilir Barat I.
Tampak tim Labfor yang berjumlah sekitar lebih dari tiga orang tersebut memeriksa secara seksama titik kebakaran di ruang poli rawat kebidanan lantai dua RS Siloam Sriwijaya.
Melansir ANTARA, Kanit Reskirm Polsek Ilir Barat I Iptu Apriansyah mengatakan dugaan sementara kebakaran yang terjadi Senin (4/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB itu karena hubungan arus pendek listrik peralihan dari mesin genset ke arus listrik PLN.
Saat kejadian tersebut hampir seluruh wilayah Kota Palembang mengalami pemadaman listrik PLN.
"Peralihan arus listrik dari mesin genset ke PLN memicu alat medis berupa USG ngelonyot (meleleh) dan terjadi kebakaran karena alat USG itu membutuhkan voltase besar. Tapi kita tunggu hasil tim Labfor," kata dia.
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa atas kebakaran itu dan operasional pelayanan medis di RS Siloam Sriwijaya sudah kembali normal.