SuaraSumsel.id - Upaya penangkapan yang dilakukan terhadap Nikita Mirzani dirasa janggal. Polisi yang mengepung rumahnya dari pukul 03.00 pagi, terus berupaya membawa artis fenomenal tersebut ke kantor polisi.
Dia megungkapkan surat pelaporan terhadap dirinya baru pada 16 Mei yang lalu, namun kenapa tetiba polisi mendatangi kediamannya pukul 03.00 wib pagi.
"Ini kan 16 Juni, cuma beda tiga hari doang. Masa kucuk-kucuk jam tiga pagi datang surat penangkapan. Kan enggak masuk akal," kata Nikita Mirzani, melansir matamata.com-jaringan Suara.com, Rabu (15/6/2022).
Selain jeda waktu tersebut, Nikita Mirzani juga merasa aneh atas mengenai panggilan polisi terhadap dirinya yang dikatakan sudah belasan kali. "Menurut Nikita yang sering dilaporkan ke polisi pun, ini tidak wajar," kata Nikita Mirzani.
Baca Juga:Cerita Buruh Sumsel: Gaji Tak Naik-Naik, Demonstrasi Gugat SK Gubernur Sumsel UMP 2022
Bahkan kata Nikita Mirzani dalam seminggu, polisi datang 12 kali "Ini kan dilaporkan tanggal 16 Mei." ujarnya heran.
Nikita Mirzani mengakui dirinya sempat tidak datang memenuhi panggilan pertama karena sibuk mempersiapkan pertandingan tinju dengan Dinar Candy.
"Saya kan enggak bisa datang. Besok, bukan nunggu dua hari datang surat panggilan. Besoknya datang lagi, besok datang lagi surat panggilan," papar Nikita Mirzani.
Melansir matamata.com-jaringan Suara.cm, padahal kata Nikita Mirzani, jika statusnya dalam kasus ini adalah saksi atas laporan Dito Mahendra. Laporan itu terkait dugaan pencemaran nama baik melalui ITE ke Polresta Serang Kota.
Namun mengapa sampai harus mendatanginya dan bahkan ingin membawa paksa artis 36 tahun itu. "Kalau UU ITE bukannya harus ada mediasi? Kan enggak boleh dong, masa datang 12 orang jam 3 mau menangkap," ucap Nikita Mirzani.
Baca Juga:Demonstrasi Buruh Kepung Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut SK UMR 2022 Dibatalkan
Apalagi, sambung Ibu tiga anak ini, salah satu polisi itu mengatakan, "saya sudah dapat surat penangkapan secara paksa." sambung ia.
Tapi kini polisi akhirnya batal menjemput paksa Nikita Mirzani. Mereka akhirnya meninggalkan kediaman ibu tiga anak itu sekira pukul 12.02 WIB.