Bantu Temukan Jasad Eril, Keluarga Ridwan Kamil Harap Privasi Guru Geraldine Beldi Tidak Diganggu

"Kami ucapkan terima kasih khususnya kepada Geraldine atas perhatiannya yang sangat besar dalam penemuan jenazah Eril," katanya.

Tasmalinda
Senin, 13 Juni 2022 | 08:42 WIB
Bantu Temukan Jasad Eril, Keluarga Ridwan Kamil Harap Privasi Guru Geraldine Beldi Tidak Diganggu
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berfoto bersama Geraldine Beldi, seorang guru SD yang menemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. [Instagram@ridwankamil]

SuaraSumsel.id - Keluarga besar Ridwan Kamil telah mengucapkan terima kasih atas jasa seorang warga Swiss yang pertama kali menemukan jasad Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di Bendungan Engehalde, Bern.

Keluarga pun meminta masyarakat Indonesia tidak mengganggu privasi Geraldine yang telah membantu penemuan tersebut.

"Kami meminta kepada warga Indonesia untuk tidak mengganggu privasi Ibu Geraldine. Ini sebagai bentuk rasa hormat kami sebagai keluarga kepada Ibu Geraldine," kata Erwin Maniruzman selaku kakak dari Ridwan Kamil di Tangerang, Banten, Minggu.

Geraldine sangat perhatian sehingga setiap perjalanan menuju lokasi kerja dan melewati bendungan air Engehalde selalu memperhatikan yang bisa dilaporkan kepada kepolisian.

Baca Juga:Sumsel Sepekan: AKBP Dalizon Terancam Dipecat, Didakwa Terima Suap Rp10 Miliar dan 4 Berita Menarik Lainnya

"Kami ucapkan terima kasih khususnya kepada Geraldine atas perhatiannya yang sangat besar dalam penemuan jenazah Eril," katanya.

Selain itu, Erwin juga menegaskan bahwa Gerladine tidak memiliki akun media sosial sehingga tak perlu dicari tahu.

Ridwan Kamil bertemu Guru SD Geraldine Beldi yang temukan jasad Eril [Instagram]
Ridwan Kamil bertemu Guru SD Geraldine Beldi yang temukan jasad Eril [Instagram]

Keluarga Ridwan Kamil berharap agar warga tidak masuk ke dalam urusan pribadinya. "Beliau perlu dijaga privasinya dan tak memiliki akun media sosial," katanya.

Minggu ini, Jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril telah tiba di Bandara Soekarno - Hatta Tangerang Banten, setelah melalui perjalanan selama 17 jam dari Swiss.

Jenazah Eril tiba Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta pukul 15.45 WIB bersama Ridwan Kamil yang ikut dalam penerbangan dari Swiss. Jenazah kemudian dibawa ke kargo jenazah human remains transit lounge untuk proses pemindahan ke mobil yang siap membawa ke Gedung Pakuan, Bandung.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Senin, 13 Juni 2022: Sumsel Berawan Dengan Potensi Hujan Ringan

Sejumlah pejabat negara dari pemerintah pusat dan daerah tampak hadir menyambut kedatangan jenazah Eril. Setelah proses pengurusan di kargo, jenazah kemudian dibawa ke Gedung Pakuan Bandung dan disemayamkan di Kabupaten Bandung pada hari Senin (13/6).

Warga yang ingin melakukan takziah ke Gedung Pakuan Bandung dipersilakan namun di atas pukul 22.00 WIB. Pasalnya saat ini akan dilangsungkan acara keluarga inti.

Ridwan Kamil pun mengucapkan terima kasih kepada sosok guru ini melalui media sosialnya. Ia mengunggah foto pertemuan bersama sang guru yang diketahui ibu dengan dua anak.

"Mrs. Geraldine Beldi namanya, Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare. Saat ia, sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar," tulis Ridwan Kamil di media sosialnya.

Setelah melihat jasad Eril, Geraldine pun menghubungi polisi  dan akhirnya jasad Eril berhasil diangkat.

"Ia langsung menelepon polisi dan akhirnya Eril bisa diangkat serta diselamatkan dengan baik," sambung Ridwan Kamil.

Kang Emil - panggilan Ridwan Kamil pun menawarkan agar guru SD ini ke Indonesia. Bahkan Kang Emil juga memastikan kebutuhannya diurus ketika akan berlibur ke Indonesia.

Guru SD ini mengungkapkan jika warga Bern mengetahui berita tentang Eril. Bahkan, ia pun mengungkapkan turut berduka cita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini