Kronologi Jasad Eril Pertama Kali Ditemukan Penjaga Pintu Air Bendungan Engehalde

Pada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa dievakuasi dari Bendungan Engehalde, Bern, Swiss. Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di Sungai Aare.

Tasmalinda
Jum'at, 10 Juni 2022 | 08:33 WIB
Kronologi Jasad Eril Pertama Kali Ditemukan Penjaga Pintu Air Bendungan Engehalde
Bendungan Engehalde, lokasi Ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz [tangkapan layar YouTube Bayu Wiro]

SuaraSumsel.id - Pihak kepolisian mengungkapkan jika jasad anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril terlihat oleh petugas penjaga pintu air Bendungan Engehalde.

Menurut pihak Mabes Polri, Informasi tersebut diperoleh setelah berkomunikasi dengan kepolisian Bern, Swiss. "Dari hasil komunikasi dengan kepolisian setempat bahwa jenazah Eril ditemukan oleh kepolisan penjaga pintu air," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo melansir dari laman Humas Polri, Jumat (10/6/2022).

Jenazah Eril kemudian akan segera diserahkan ke pihak keluarga pada, pukul 18.00 waktu Bern, Swiss."Selanjutnya akan ada penyerahan di KBRI oleh kepolisian setempat kepada pihak keluarga," terangnya.

Sementara pihak kepolisian Bern juga merilis penemuan jasad Eril.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca 10 Juni 2022, Sumsel Diguyur Hujan Sedang Hingga Dini Hari

"Pada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa dievakuasi dari Bendungan Engehalde, Bern, Swiss. Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di Sungai Aare pada 26 Mei 2022," tulis pernyataan resmi kepolisian Bern.

Penemuan terjadi pada Rabu, 8 Juni 2022 sebelum pukul 06:50 waktu setempat. Polisi wilayah Bern mendapat laporan jika seorang pria tak bernyawa tergeletak di Bendungan Engehalde," tulis pernyataan resmi polisi Bern.

Dari proses pemeriksaan yang dilakukan, jenazah merupakan WNI yang hilang sejak Kamis, 26 Mei 2022. Pria berusia 22 tahun itu pergi berenang di sungai serta mengalami keadaan darurat.

"Dia tenggelam akibat kecelakaan ini,"

Sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intesif telah dilakukan. Banyak hal telah kami lakukan guna melakukan mencari pria itu di darat dan air.

Baca Juga:Candi Bumi Ayu di Sumsel, Akses Wisatawan Gratis dengan Syarat dan Pengawasan

Pencarian dilakukan dengan menggunakan drone, perahu, penyelam dan anjing polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini