SuaraSumsel.id - Pernikahan yang penuh sakral harusnya berlangsung Minggu (22/5/2022) kemarin. Namun suasana bahagia tersebut kemudian berubah menjadi murka setelah pihak keluarga mengabarkan jika mempelai laki-laki melarikan diri sehari sebelum pernikahan tersebut dilangsungkan.
Keluarga mempelai perempuan pun menjadi sedih dan malu. Belakangan diketahui calon mempelai perempuan ini bernama Dinda, warga Talang kelapa Palembang, Sumatera Selatan.
Dinda pun harus duduk sendiri d ipelaminan sambil menahan sedih lantaran pihak laki-laki tidak hadir di pernikahannya.
Pada video yang diunggah akun @prabumulihngehits pada, Minggu (22/05/2022) Ibucalon pengantin perempuan mengungkapkan dugaan alasan mempelai laki-laki yang kabur sebelum pernikahan berlangsung.
Baca Juga:Sumsel Sepekan, Apriyadi Terima SK Plh Bupati Muba dan 4 Berita Sumsel Lainnya
Perekam dalam video tersebut mempertanyakan alasan mengapa pihak mempelai pria tidak menghadiri pernikahan.
“Kalo boleh tau buk, kok biso sih, biso sampe ado kejadian yang mempelai pria ini idak datang ke acara (jika boleh tahu bu, kenapa bisa ya, ada kejadian mempelai laki-laki yang tidak hadir). Sebelumnyo ado tando-tando atau cak mano? (sebelumnya ada tanda-tanda apa),” tanya perekam video.
Sang ibu yang duduk di samping mempelai wanita yang tampak sedih dan lesu karena pernikahan yang diinginkan terpaksa harus dibatalkan pun menjelaskan alasan mengapa pihak mempelai pria tidak datang ke acara.
“Sekitar satu minggu yang lalu, si aris atau abi (nama mempelai pria) itu ngechat (mengirim pesan) pada Dinda (nama mempelai wanita) yang berisi gara-gara kau, untuk nikahi kau, motor aku digadai wong tua aku untuk biayo nikah (gara-gara kamu, untuk menikahi kamu motor aku digadai orang tua untuk biaya menikah). Kau baleki duit itu aku dak galak nikahi kau (Kembalikan uang aku, aku tidak mau menikahi kamu),” beber Ibu tersebut
Ibu calon mengantin perempuan itu pun kembali menegaskan jika mempelai laki-laki kesal karena motornya digadai orang tua untuk biaya pernikahannya.
Baca Juga:Warga Sumsel Bulatkan Tekad Dukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024
“Memang, sebelum dio nganterin duit untuk nikahi itu, memang wong tuo betinonyo sering ganti omongan dio terus, kalo kau nak ini, nak nikah, terpakso motor kau tulah. (Sebelum dia mengantarkan uang untuk nikah, orang tua yang perempuan sering mengatakan soal penggadaian motor tersebut. Terpakso motor digadai),” beber Ibu tersebut.
- 1
- 2