SuaraSumsel.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno mengenalkan sedotan yang lebih ramah lingkungan. Sedotan yang berasal dari tanaman purun ini dikenalkan di forum internasional, forum High-Level Thematic Debate on Tourism Sidang Umum PBB.
Peristiwa ini pun dibagikanya Sandiaga Uno di media sosialnya. Tampak di video, Sandiaga Uno membawa satu kotak yang berisi sedotan plastik tersebut.
Dia mengungkapkan jika pada tanggal 4 Mei 2022 yang lalu, dirinya mempromosikan sedotan yang ramah lingkungan asal Belitung.
Sedotan ini berasal dari tanaman Purun yang ramah lingkungan.
Baca Juga:Satu Pemudik Asal Sumsel Meninggal Dunia Usai Tertimpa Pohon Besar di Bengkulu Tengah
"Purun Eco Straw di forum High-Level Thematic Debate on Tourism Sidang Umum PBB," tulis Sandiaga Uno
Selain ramah lingkungan, Sandiaga Uno mengungkapkan jika Purun tersebut bisa mengurangi limbah plastik terutama sedotan.
Apalagi sedotan ini di produksi secara home industri, sehingga membuka peluang usaha, lapangan kerja, dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.
Selain itu, Sandiaga Uno pun mengenalkan sedotan purun ini terbagi menjadi dua. "Ada sedotan plastik yang segar yang hanya bisa bertahan hanya dua hari, namun ada juga yang bertahan sampai satu tahun," terang Sandiaga Uno.
Unggahan Sandiaga Uno ini pun kemudian ramai dipuji warganet.
"Alhamdulillah saya udah beli & nyobain, bagus," ujarnya.
Sementara warganet pun mengungkapkan jika di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan terdapat tanaman purun dalam jumlah besar.
"Kalau Belitung Kurang Bahan , di kec.Pedamaran OKI-SUMSEL ni tanaman subur banget pak," tulisnya.