SuaraSumsel.id - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian PUPR mensiagakan 19 posko Lebaran dengan sejumlah alat berat dan personil. Posko disiagakan sejak 24 April hingga 16 Mei 2022.
Kepala BBPJN Provinsi Sumatera Selatan Budiamin mengatakan hingga kini tim rekanan BBPJN masih berada di sejumlah lokasi untuk memastikan infrastruktur jalan siap untuk mudik. Untuk menunjang aktivitas mudik Lebaran 2022 dalam kategori mantap ditargetkan akan tercapai pada H-2, atau 30 April 2022.
"Pada H-19 sebenarnya semua lubang sudah tertutup bahkan setiap PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) sudah mencapai target 100 persen, tapi di lapangan bisa saja muncul baru. Untuk itu, setiap PPK kami tekankan untuk menuntaskan pekerjaan bukan saja untuk Lebaran," kata dia.
Ruas jalan yang disiapkan itu tersebut meliputi jalan lintas timur 410,17 kilometer (Palembang-Betung-OKI), jalan lintas tengah (Prabumulih-Muara Enim-Baturaja) 471,24 kilometer dan jalan penghubung 645 kilometer.
Baca Juga:Ekspor Minyak Goreng Dilarang, Kelapa Sawit Jadi Komoditas Ekspor Terbesar Sumsel Setelah Batu Bara
Dari total 1600,18 kilometer, hanya ada 7,9 persen atau 138 kilometer yang belum mantap. Sementara untuk jembatan dalam kondisi mantap 70 persen," kata Budi saat memantau Posko PUPR Lebaran di Jalan Palembang-Inderalaya.
"Untuk mengantisipasi padatnya lalu lintas dalam momen mudik tahun ini, BBPJN telah menyiagakan 19 posko Lebaran dengan sejumlah alat berat beserta personel dari 24 April-16 Mei 2022," ujarnya.
Sebanyak lima posko berada di jalan lintas timur yakni di Desa Simpang Bayat Kecamatan Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin dan di Desa Tungkal Iir Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin.
Selain itu, di KM 16 Kecamatan Talang Kelapa Kelurahan Sukajadi Kabupaten Banyuasin, di Desa Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, dan di Muara Burnai II Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Di jalan lintas tengah atau Jalinteng terdapat lima posko dan di jalan lintas penghubung terdapat enam posko. Untuk Kota Palembang terdapat tiga unit di Jalan H.M. Noerdin Pandji No 78 Karya Baru, Jalan Abdul Rozak (Depan SMA Kusuma Bangsa), dan Jalan Alamsyah Ratu Perwiranegara, Kecamatan Ilir Barat I.
"Alat berat yang kami siagakan ini kantor BBPJN diupayakan bisa menuju lokasi kerusakan dalam waktu 2-8 jam untuk radius 45 jam, tapi jika di posko-posko bisa dalam 2-3 jam sehingga bisa memastikan kelancaran jalur mudik," katanya.
Selain mengantisipasi potensi adanya kerusakan jalan yang diakibatkan banjir dan longsor, BBPJN juga mewaspadai lokasi-lokasi rawan kemacetan seperti lokasi wisata dan pasar tumpah. (ANTARA)