SuaraSumsel.id - Lalu lintas di Jalan Lintas Timur atau Jalintim Sumatera di Kabupaten Musi Banyuasin – Kota Palembang mengalami kepadatan panjang. Setidaknya sudah dua hari kemarin, disebabkan karena kemacetan disebabkan karena adanya lima truk yang rusak di lokasi berbeda.
Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol M Pratama Adhyasastra menjelaskan kepadatan arus lalu lintas disebabkan oleh kendaraan yang rusak di kabupaten Banyuasin.
Kepadatan padat terjadi di Desa Tanjung Karang, Musi Banyuasin mengarah ke kota Palembang.“Setelah sebelumnya pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.24 WIB kondisi jalan macet total, sejak pukul 10.00 WIB sampai saat ini kondisinya sudah berjalan, meski padat merayap baik dari arah Musi Banyuasin, Provinsi Jambi ataupun arah Kota Palembang,” katanya.
“Seperti di kawasan Tanjung Kerang hingga Pasar Betung, Banyuasin aparat menerapkan sistem buka tutup satu arah arus lalu lintas,” imbuhnya
Melansir ANTARA, Kepala Satlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam melaporkan, kemacetan arus lalu lintas karena adanya lima kendaraan yang rusak, terperosok ke bahu jalan hingga mengalami tabrakan beruntun di jalan tersebut, hingga Minggu (24/4/2022).
Kelima titik kerusakan terjadi di Jalintim km56, km54, km58 dan km20 atau seputaran gerbang Kantor PTPN VII Musi Landas, Air Batu, Talang Kelapa.
Pada Sabtu (23/4) dini hari, peristiwa tabrakan beruntun akibat satu truk Fuso dengan berat 5 ton rusak saat menanjak di Jalintim km32, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa sehingga termundur serta menghantam dua kendaraan truk lain di belakangnya.
Pada Sabtu (23/4) terjadi insiden, satu truk Fuso box terperosok ke bahu jalan di km58, Desa Durian Daun, Kecamatan Suak Tapeh, dan baru bisa dievakuasi setelah mengerahkan dua unit alat berat dan satu unit trailer dibantu oleh warga pada sore harinya.
“Setelah semua kendaraan itu berhasil dievakuasi, kembali ada satu mobil truk mengalami pecah ban di km51, seputaran Kelurahan Seterio, Banyuasin III Minggu sekitar pukul 16.00 WIB, kami menerapkan rekayasa buka tutup arus lalu lintas, sampai pengemudi selesai mengganti dengan ban cadangan, supaya kondisi tidak kembali terhambat,” terangnya. (ANTARA)
Baca Juga:Diskes Sumsel Siapkan 21 Pos Pelayanan Kesehatan di Jalur Mudik Lebaran 2022