"Bekasam ini termasuk makanan yang mulai punah, karena tak banyak yang menyukai olahan ini. Ada yang bilang bekasam gak enak, busuk, tapi ada yang suka juga. Kita mencoba untuk mencari cara gimana orang suka bekasam, dengan menghilangkan bau dan rasa yang orang gak suka itu," paparnya.
Tak hanya Bekasam, Qyla juga mengatakan masih banyak makanan khas Sumsel yang harus dilestarikan kembali. Dirinya dan rekan duta kuliner lainnya memiliki waktu satu tahun untuk menjalankan tugas sebagai Duta Kuliner Sumsel.
"Hal penting buat saya pribadi harus benar-benar menguasai kuliner yang ada. Bukan hanya Palembang, tetapi daerah-daerah lain juga. Tak hanya untuk satu tahun ini, api terus menginspirasi," pungkasnya.
Kontributor: Melati Putri Arsika
Baca Juga:Lima Jam Demonstrasi, DPRD Sumsel Terima dan Janji Teruskan Tuntutan Mahasiswa Aliansi BEM Se-Sumsel