Sementara itu, Masjid Darul Muttaqien Pasar Kuto tidak melakukan pembatasan jamaah salat tarawih. Hal tersebut disampaikan pengurus masjid, Habib Mahdi Muhammad.
"Salat tarawih dari tahun lalu lancar-lancar saja. Untuk sekarang rata-rata jamaah sudah vaksin, gak ada pembatasan jamaah," ujarnya saat dihubungi.
Kapasitas Masjid Darul Muttaqien bisa memuat hingga tujuh saf salat, dimana setiap satu saf dapat diisi hingga 30 orang.
Walaupun tak ada pembatasan kapasitas, kata Habib Mahdi, pengurus masjid tetap mengimbau jamaah untuk memakai masker. "Kami juga tetap melakukan pembersihan dengan desinfektan, serta tempat cuci tangan juga kita siapkan," sampainya.
Sama seperti Masjid Agung Palembang, Masjid Darul Muttaqien juga melaksanakan salat tarawih dengan jumlah 23 rakaat. Kemudian, setelah salat tarawih tidak diadakan kultum atau ceramah.
"Tidak ada kultum atau ceramah seusai salat tarawih, itu ada setelah salat subuh. Pelaksanaan disini salat tarawihnya menggunakan 30 jus Al-Quran, jadi setiap hari itu satu jus Al-Quran," pungkasnya.
Kontributor: Melati Arsika Putri