Demonstrasi Pelajar SMAN 3 Muarojambi Berlanjut, Minta Ganti Kepala Sekolah yang Diduga KKN

pelajar SMA Negeri 3 Muarojambi Kabupaten Muarojambi mendatangi Kantor Gubernur Jambi di Telanaipura Kota Jambi, Kamis (10/3).

Tasmalinda
Jum'at, 11 Maret 2022 | 07:25 WIB
Demonstrasi Pelajar SMAN 3 Muarojambi Berlanjut, Minta Ganti Kepala Sekolah yang Diduga KKN
Unjuk rasa oleh Siswa SMA Negeri 3 Muarojambi di depan Kantor Gubernur Jambi menuntut penggantian kepala sekolah mereka, Kamis (10/3) .(ANTARA/tuyani)

SuaraSumsel.id - Puluhan pelajar SMA Negeri 3 Muarojambi  Kabupaten Muarojambi mendatangi Kantor Gubernur Jambi di Telanaipura Kota Jambi, Kamis (10/3).

Mereka menuntut  penggantian kepala sekolah mereka dari jabatannya saat ini.

Aksi itu merupakan lanjutan dari demo sebelumnya yang dilakukan para siswa di halaman SMA Negeri 3 Muarojambi beberapa hari kemarin.

Para siswa  menuntut kejelasan penggunaan uang iuran di sekolah itu yang mereka bayarkan selama ini. Para siswa juga menyebutkan tidak menikmati fasilitas komputer di sekolah dan menyampaikan sejumlah permasalahan lainnya.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca 10 Maret 2022, BMKG: Sumsel Bakal Bersuhu 33 Derajat Celcius

Puluhan siswa ini terlebih dahulu mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk menemui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Saat menjalankan unjuk rasa di Kantor Gubernur, puluhan siswa itu  diterima oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jambi Ariansyah, didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional  Provinsi Jambi M.Syahran dan Kapolsek Telanaipura Kota AKP Yumika Putra.

Dikatakan Ariansyah, dia bersama pihak terkait telah menerima aspirasi yang disampaikan para siswa dan akan segera menindak lanjuti tuntutan siswa SMA Negeri 3 Muaro Jambi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pihaknya mengimbau siswa tetap fokus untuk belajar dan mempercayakan pada pemerintah.

"Kami akan dipelajari dan akan ada tim yang turun untuk mengecek laporan  itu benar atau salah yakni auditornya, tugas kalian adalah  belajar dan aspirasi ini sudah diterima dan dipelajari untuk ditindak lanjuti namun butuh proses, " kata Ariansyah.

"Terima kasih masukan dari adik-adik, akan kita coba investigasi, namun tidak bisa ditentukan waktunya hasilnya, tapi sesegara mungkin, " kata Ariansyah.

Baca Juga:Bakal Diakuisisi Pengusaha Batu Bara asal Sumsel Iwan Bomba, Nama Sriwijaya FC Tetap Dipertahankan

Sementara itu,  kepala sekolah masih enggan memberikan komentar atas demonstrasi ini. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini